Trader Nantikan Data Inflasi Amerika, Kilau Logam Kuning Meredup
Tuesday, February 13, 2024       03:36 WIB

Ipotnews - Harga emas melorot, Senin, menjelang rilis data inflasi Amerika dan komentar dari pejabat Federal Reserve yang dapat memberikan wawasan mengenai kebijakan suku bunga.
Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD2.020,97 per ons pada pukul 01.47 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,3% lebih rendah menjadi USD2.033, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (12/2) atau Selasa (13/2) dini hari WIB.
Jim Wyckoff, analis Kitco Metal, mengatakan pemangkasan suku bunga mungkin akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini karena data ekonomi Amerika akhir-akhir ini terlalu kuat untuk melihat penurunan suku bunga pada Mei. Dia menambahkan, minat beli terhadap emas masih terbatas karena reli pasar saham baru-baru ini.
"Kami memperkirakan terjadi penurunan inflasi dan jika kita tidak mendapatinya, ini akan memberikan tekanan pada harga," papar dia.
Jajak pendapat  Reuters  untuk indeks harga konsumen (IHK) Amerika periode Januari memproyeksikan kenaikan bulanan sebesar 0,2% sementara IHK inti diperkirakan tumbuh 0,3%.
Data IHK Amerika akan dirilis Selasa, diikuti data penjualan ritel, Kamis, dan data indeks harga produsen (IHP), Jumat, sementara pasar juga menunggu komentar dari setidaknya tujuh pejabat the Fed pekan ini.
Pekan lalu, beberapa pengambil kebijakan the Fed, termasuk Chairman Jerome Powell mengatakan mereka akan menunggu pemangkasan suku bunga sampai mereka lebih yakin bahwa inflasi akan turun menjadi 2%.
Trader melihat peluang pemotongan suku bunga sebesar 57% pada pertemuan Mei, menurut FedWatch Tool CME Group.
Masyarakat Amerika melaporkan prospek inflasi yang cukup stabil pada awal tahun ini, menurut survei Fed New York.
"Sambil menunggu penurunan suku bunga the Fed, permintaan fisik yang kuat dan pembelian sektor resmi diproyeksikan mengangkat harga ke rata-rata USD2.200 pada kuartal berikutnya," kata Bart Melek, analis TD Securities.
Spot platinum melonjak 2,1% menjadi USD889,74 per ons, paladium melambung 3,4% menjadi USD888,14, dan perak naik 0,6% menjadi USD22,73 per ons. (ef)

Sumber : Admin