Total Lelang SUN Hari Ini Bukukan Incoming Bids Sebesar Rp52,63 Triliun
Monday, February 12, 2024       17:10 WIB

Ipotnews - Minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) oleh Kementerian Keuangan, pada hari Senin (12/2) masih cukup baik dengan total incoming bids mencapai Rp52,63 triliun atau 2,19 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya.
Hal ini didukung positifnya data perekonomian domestik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi Q4 2023 yang mencapai 5,04% (yoy) atau lebih tinggi dari Q3 2023 sebesar 4,94% (yoy) dan ekspektasi sebesar 5% (yoy), serta tetap tingginya cadangan devisa Januari pada level USD145,1 miliar.
"Sementara sentimen pasar global masih wait and see atas langkah the Fed dalam penurunan Fed Fund Rate-nya mendatang terutama atas data ekonomi AS yang cenderung masih robust," kata Direktur SUN Kemenkeu, Deni Ridwan dalam keterangan tertulis, Senin (12/2).
Minat investor asing pada lelang SUN hari ini masih cukup solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp4,23 triliun. Mayoritas dari incoming bids tersebut pada seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp2,42 triliun atau 57,13% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp0,68 triliun atau 2,84% dari total awarded bids.
Demand investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids masing-masing sebesar 59,56% dari total incoming bids dan 59,58% dari total awarded bids. Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp19,91 triliun (37,82% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp9,65 triliun (40,21% dari total awarded bids).
Weighted Average Yield (WAY) Obligasi Negara tenor 5 dan 20 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini naik masing-masing sebesar 1 bp dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 10, 15 dan 30 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun 1 s.d. 2 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya.
Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini. "Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024," pungkas Deni.
(Adhitya)

Sumber : admin