Ipotnews - PT Kedawung Setia Industrial Tbk (

KDSI

) berencana melakukan stock split (pemecahan nilai nominal saham) dengan rasio 1:4. Dengan pemecahan ini maka saham yang sebelumnya bernilai Rp500 per lembar menjadi Rp125 per lembar.
Sekretaris Perusahaan

KDSI

Andi Subroto mengatakan, stock split ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan jumlah saham yang beredar di masyarakat. Kemudian untuk menurunkan harga saham per lembar sehingga lebih terjangkau tanpa harus
kehilangan nilai atau valuenya.
"Stock Split juga untuk menarik minat banyak investor untuk memilih sebagai aset investasi dan dalam rangka meningkatkan likuiditas dari saham," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (13/9).
Untuk mendapatkan restu atas rencana aksi korporasi ini, manajemen berniat untuk menggelar RUPSLB pada 23 Oktober 2024 mendatang.
Terkait timeline pelaksanaan stock split yaitu sebagai berikut:
1. Permohonan persetujuan prinsip pemecahan saham ke BEI pada 09 Agustus 2024
2. Persetujuan prinsip dari BEI pada 15 Agustus 2024
3. Pemberitahuan agenda RUPSLB kepada OJK pada 6 September 2024
4. Pengumuman RUPSLB dan Keterbukaan Informasi pada 13 September 2024
5. Pemanggilan RUPSLB pada 1 Oktober 2024
6. RUPSLB pada 23 Oktober 2024
7. Permohonan pencatatan saham tambahan ke BEI atas saham hasil stock split pada 25 Oktober 2024
8. Keterbukaan Informasi pada 1 November 2024
9. Tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan nego pada 6 November 2024
10. Tanggal awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan nego pada 5 November 2024
11. Tanggal awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 7 November 2024.
(Marjudin)

Sumber : admin