The Fed Isyaratkan Segera Pangkas Suku Bunga, Emas Sentuh Level Puncak 2 Pekan
Thursday, August 01, 2024       14:19 WIB

Ipotnews - Harga emas menyentuh titik tertinggi dalam dua pekan, Kamis, karena Chairman Federal Reserve Jerome Powell membuka pintu untuk memangkas suku bunga secepatnya September.
Harga emas di pasar spot sedikit berubah di posisi USD2.445,39 per ons, pada pukul 13.50 WIB, setelah mencapai level puncak sejak 18 Juli di awal sesi, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (1/8).
Harga tersebut hanya kurang USD38 dari rekor tertinggi USD2.483,60 yang dicapai pada 17 Juli.
Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,7% menjadi USD2.490,10 per ons.
"Tren emas tetap bullish dan harga seharusnya mencapai USD2.500 tahun ini karena the Fed menurunkan suku bunga," kata Peter Fung, Head of Dealing Wing Fung Precious Metals.
Chairman Fed, Jerome Powell, Rabu, mengatakan suku bunga dapat dipotong paling cepat September jika ekonomi Amerika mengikuti jalur yang diharapkan, menempatkan bank sentral mendekati akhir dari pertempuran lebih dari dua tahun melawan inflasi.
Logam kuning dengan imbal hasil nol cenderung bersinar terang dalam lingkungan suku bunga rendah.
"Para penggila emas mungkin ingin berhati-hati di atas USD2.500, mengingat keenggananbullion untuk mempertahankan kenaikan di sekitar level ini," kata analis City Index, Matt Simpson.
Fokus pasar kini beralih ke laporan penggajian Amerika, yang dirilis Jumat.
"Jika data yang keluar jauh lebih baik dari ekspektasi, itu dapat merusak emas saat kita menuju akhir pekan," tambah Simpson.
Di tempat lain, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, Rabu pagi, sebuah serangan yang memicu ancaman balas dendam terhadap Israel dan mendorong kekhawatiran lebih lanjut bahwa konflik di Gaza berubah menjadi perang Timur Tengah yang lebih luas.
"Geopolitik semakin mendukung emas dalam jangka menengah dan panjang," ujar Nicky Shiels, Head of Metals Strategy MKS PAMP SA.
Harga perak spot turun 0,4% menjadi USD28,92 per ons, platinum melemah 0,4% jadi USD972,35, dan paladium berkurang 0,2% menjadi USD923,60.
Survei sektor swasta menunjukkan konsumen logam utama China mengalami penurunan aktivitas manufaktur pada Juli untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan. (ef)

Sumber : Admin