Terus Merugi, Defisit GOTO Per 31 Maret 2024 Bengkak Jadi Rp209,76 Triliun
Tuesday, April 30, 2024       10:55 WIB

Ipotnews - Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk () mencatatkan rugi bersih sebesar Rp861,91 miliar atau lebih rendah 77,7 persen dibandingkan dengan rugi bersih di Kuartal I-2023 yang mencapai Rp3,86 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (30/4), pendapatan bersih yang dibukukan di Kuartal I-2024 sebesar Rp4,08 triliun atau meningkat 22,52 persen dibandingkan dengan perolehan di Kuartal I-2023 yang senilai Rp3,33 triliun.
Di tengah peningkatan revenue tersebut, manajamen justru terpantau mampu menekan jumlah biaya maupun beban sebesar 31,98 persen (year-on-year) menjadi Rp5,02 triliun, sehingga rugi usaha di Kuartal I-2024 tercatat Rp941,97 miliar atau menurun dibandingkan dengan rugi usaha di Kuartal I-2023 yang mencapai Rp4,04 triliun.
Sementara itu, rugi sebelum pajak penghasilan yang dibukukan pada Kuartal I-2024 tercatat Rp959,65 miliar atau mengalami penurunan 76,8 persen dibandingkan dengan rugi sebelum pajak penghasilan di Kuartal I-2023 yang sebesar Rp4,14 triliun.
Dengan adanya manfaat pajak penghasilan di Kuartal I-2024 yang sebesar Rp22,54 miliar, maka rugi periode berjalan yang dicatatkan menjadi Rp937,11 miliar atau menurun 76 persen (y-o-y). Adapun besaran rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2024 senilai Rp861,91 miliar atau menurun 77,7 persen (y-o-y).
Akibat kinerja bottom line yang masih tercatat negatif tersebut, maka akumulasi rugi (defisit) per 31 Maret 2024 menjadi Rp209,76 triliun atau membengkak 0,4 persen (year-to-date). Adapun jumlah ekuitas hingga akhir Maret 2024 senilai Rp35,17 triliun atau menurun 1,54 persen (y-t-d).
Per 31 Maret 2024, total liabilitas terpantau bisa ditekan hingga 31,61 persen (y-t-d) menjadi Rp12,57 triliun, namun total kewajiban inibmasih didominasi oleh liabilitas jangka pendek yang mencapai Rp9,21 triliun.
Hingga akhir Kuartal I-2024, total aset tercatat menurun 11,76 persen (y-t-d), dengan jumlah kas dan setara kas senilai Rp20,31 triliun atau melorot dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp25,14 triliun. (Budi)

Sumber : admin
An error occurred.