Ipotnews - Selama enam bulan pertama tahun ini, PT Aneka Tambang Tbk (

ANTM

) mencatatkan peningkatan volume penjualan emas sebesar 18 persen (year-on-year) menjadi 15.969 kilogram atau 513.415 troy oz.
Menurut Corporate Secretary Antam, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resmi perseroan yang dikutip Kamis (18/7), total volume produksi emas selama kurun Januari-Juni 2024 sebanyak 439 kg atau setara 14.114 troy oz.
Pada Kuartal II-2024 (April-Juni 2024), produksi emas

ANTM

sebanyak 273 kg atau meningkat 64 persen dari capaian di Kuartal I-2024 yang sebanyak 166 kg. "Sedangkan volume emas pada Kuartal II-2024 mencapai 8.857 kg atau meningkat 25 persen dari perolehan di Kuartal I-2024 sebanyak 7.112 kg," kata Syarief.
Lebih lanjut Syarief menyampaikan, Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian ( UBPP ) Logam Mulia merupakan satu-satunya pabrik pemurnian emas di Indonesia yang memiliki akreditasi "Good Delivery List Refiner di London Bullion Market Association ( LBMA ).
Syarief menegaskan, pada paruh pertama tahun ini

ANTM

berhasil menjaga kestabilan proses dan mengoptimalkan produksi feronikel, sehingga volume produksi mencapai 10.169 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan tingkat penjualan sebanyak 6.778 TNi.
Antam juga tercatat berhasil meningkatkan produksi dan penjualan bijih nikel di kuartal kedua tahun ini. Selama enam bulan pertama di 2024, produksi bijih nikel yang dilakukan Antam mencapai 4,19 juta wet metric ton (wmt), sedangkan penjualan bijih nikel sebanyak 3,36 juta wmt.
Terkait kinerja saham, pada penutupan perdagangan kemarin (17/7) saham

ANTM

terpantau berada di level 1.380 atau melonjak 2,99 persen dibandingkan saat penutupan sehari sebelumnya. Namun dalam enam bulan terakhir harga saham melorot 17,12 persen, sedangkan selama setahun terakhir anjlok 30,13 persen.(Budi)

Sumber : admin