Sejumlah Ekonom Menilai Kebijakan The Fed Terlalu Ketat, Paling Ketat dalam 13 Tahun
Monday, February 12, 2024       14:47 WIB

Ipotnews - Para ekonom berpendapat bahwa kebijakan Federal Reserve (Fed) sejauh ini sudah terlalu ketat.
Hasil jajak pendapat National Association for Business Economics yang dirilis hari ini, Senin (12/2), menunjukkan bahwa 21% responden menganggap kebijakan moneter bank sentral AS saat ini "terlalu ketat" - paling ketat sejak tahun 2011.
Hasil jajak pendapat yang dipublikasikan menjelang konferensi kebijakan ekonomi tahunan NABE di Washington, peklan ini, dikumpulkan pada 23-30 Januari, sehari sebelum keputusan rapat kebijakan The Fed pada 30-31 Januari lalu.
LamanBloomberg mencatat, pejabat The Fed telah menaikkan suku bunga acuan lebih dari lima poin persentase antara Maret 2022 hingga Juli tahun lalu, dalam siklus pengetatan tercepat sejak awal 1980-an. Kebijakan tersebut telah menyurutkan laju inflasi dengan cepat pada paruh kedua tahun 2023, sehigga meningkatkan ekspektasi di pasar keuangan bahwa bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pada awal tahun 2024.
Tapi pada rapat Januari lalu, Ketua The Fed Jerome Powell dan sejumlah pejabat bank sentral memilih untuk mempertahankan suku bunga acuan. Mereka juga memberi sinyal bahwa rapat The Fed berikutnya pada Maret nanti, tidak mungkin menjadi titik awal penurunan suku bunga. Investor saat ini memperkirakan pelonggaran kebijakan The Fed akan dimulai pada Mei mendatang.
Powell mengacu pada pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang kuat, sebagai alasan mengapa The Fed memerlukan waktu lebih lama sebelum mulai mengurangi langkah-langkah pengetatan. Laporan ketenagakerjaan bulanan AS yang diterbitkan pada awal Februari lalu menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja di AS masih jauh lebih tinggi dari perkiraan, dan pertumbuhan lapangan kerja pada tahun 2023 juga direvisi lebih tinggi. (Bloomberg)


Sumber : Reuters