Saham IMAS-ARTO-GOTO Kompak Kena ARB Berjamaah
Friday, May 26, 2023       18:22 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Ada tiga nama besar muncul di deretan top losers pada perdagangan Jumat (26/5/2023). Mereka kompak anjlok hingga batas auto reject bawah (ARB) 7% hari ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk () ambles 6,88% ke Rp2.300/saham.
Usai melonjak luar biasa selama 25 hari berturut-turut, saham mulai terkena aksi ambil untung sejak Senin pekan lalu (15/5). Terhitung saham sudah menyentuh ARB sebanyak 5 kali sejak 15 Mei.
Kabar terdekat, Indomobil akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Juni mendatang.
Nama kedua adalah emiten bank digital PT Bank Jago Tbk () yang turun tajam hingga 6,77% ke Rp2.340/saham, melanjutkan penurunan sejak Rabu (24/5).
Saham turun 2,90% dalam sepekan, setelah sempat membentuk uptrend mini selama 28 April 2023 sampai 23 Mei 2023 dengan kenaikan 31%.
berencana akan melakukan private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) untuk melaksanakan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan (MESOP).
Mengutip dari keterangan resmi yang diterbitkan kemarin, Selasa (23/5/2023) akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 250 juta lembar atau setara 1,80% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Dana hasil private placement juga akan diperhitungkan sebagai komponen modal inti utama setelah pelaksanaan PMTHMETD dilakukan sebagai modal disetor dan agio sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 34/POJK.03/2016.
Rencananya seluruh dana yang dihasilkan dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk ekspansi usaha.
Ketiga, saham emiten e-commerce dan ojek online PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk () merosot 6,31% ke Rp104/saham. Dengan ini, saham sudah 3 hari beruntun di zona merah.
Dalam seminggu saham turun 9,57%, tetapi dalam sebulan masih tumbuh 9,47%.
dalam waktu dekat akan melakukan penambahan modal via private placement (non-HMETD).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), sebelumnya perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 lembar saham Seri A atau sebesar maksimum 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor, yang akan diterbitkan dari saham portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp 1 per saham.
Sebagai informasi dan untuk menghindari keragu-raguan, sampai dengan tanggal keterbukaan informasi ini, perseroan masih belum melaksanakan non-HMETD yang telah memperoleh persetujuan Rapat Umum pemegang Saham ( RUPS ) pada tanggal 28 Juni 2022 tersebut dikarenakan perseroan masih terus mengkaji apakah akan terlaksana serta opsi-opsi yang sesuai untuk melaksanakan non HMETD dengan memperhatikan kebutuhan serta kepentingan terbaik Perseroan serta kondisi pasar.
Tujuan aksi korporasi ini adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha, dan memperkuat posisi permodalan Perseroan. Jika dianggap perlu, setiap penerbitan non HMETD dimaksudkan untuk mendapatkan pendanaan untuk kepentingan terbaik perseroan dan anak perusahaannya.

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.