Perwakilan Vale Mundur dari INCO di Tengah Proses Divestasi Saham
Monday, February 12, 2024       18:52 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Vale Indonesia Tbk () mengungkapkan bahwa pihaknya menerima surat permohonan pengunduran diri Deshnee Naidoo dari jabatan presiden komisaris dan Gustavo Garavaglia dari posisi komisaris.
Sekretaris Perusahaan Vale Indonesia, Filia Alanda menyebutkan bahwa surat permohonan pengunduran diri itu diterima perseroan pada 9 Februari 2024. "Sesuai peraturan, perseroan akan mengadakan rapat umum pemegang saham ( RUPS ) paling lambat 90 hari setelah diterimanya pengunduran diri untuk memutuskan permohonan tersebut," ungkap dia dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Senin (12/2/2024).
Vale Indonesia tidak menjelaskan alasan pengunduran diri presiden komisaris dan komisaris perseroan. Emiten berkode saham tersebut hanya menegaskan bahwa tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, ataupun kelangsungan usaha perseroan.
Kabar pengunduran diri Deshnee Naidoo dan Gustavo Garavaglia ini mencuat saat berlangsungnya proses divestasi 14% saham . Bahkan seperti diberitakan, divestasi tersebut telah mencapai kesepakatan, dengan nilai transaksi yang akan diumumkan pekan ini.
Saat ini, Vale Canada Limited menguasai 43,79% saham . Sedangkan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID memiliki 20% saham dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd memegang 15,03% saham.
MIND ID dikabarkan tengah mengajukan proposal pinjaman hingga US$ 2 miliar, yang dapat digunakan untuk refinancing utang dan mendanai akuisisi saham .
Siapa Deshnee dan Gustavo?
Berdasarkan situs resmi , Deshnee Naidoo mulai bergabung dengan Vale sebagai Chief Financial Officer (CFO) pada Januari 2021. Kemudian, dia diangkat menjadi Chief Executive Officer (CEO) Vale Base Metals (Kanada) pada Desember 2021.
Deshnee terjun di industri pertambangan melalui Anglo American Platinum pada 1998, dimana dia membangun kariernya, menjabat berbagai posisi, hingga diangkat menjadi CFO Anglo American Thermal Coal, pada 2011-2014. Deshnee kemudian menjabat CEO Vedanta Zinc International and CMT pada November 2014-Mei 2020, dimana dia bertanggung jawab untuk operasi di Afrika dan Eropa, serta tambang tembaga di Australia.
Sedangkan Gustavo Garavaglia mengawali kariernya sebagai trainee di perusahaan energi, AES Brasil. Kariernya terus bertumbuh hingga dipercaya menjadi analis senior, hanya setahun setelah menjadi trainee .
Pada Januari 2019, Gustavo mencapai puncak kariernya dengan menjabat sebagai CFO AES Amerika Serikat, sebelum pindah ke Vale Canada Limited pada April 2022 dan menjabat sebagai CFO Base Metals.
Gustavo diangkat menjadi komisaris Vale Indonesia () melalui RUPS tahunan pada 22 Desember 2022. Selain itu, dia menjabat sebagai CFO Base Metals, Vale Canada Limited sejak 2022 hingga saat ini.

Sumber : investor.id
An error occurred.