Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2024 Diprediksi Mencapai 5,0% - 5,1%
Wednesday, April 17, 2024       11:46 WIB

Ipotnews - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 diprediksi mencapai 5,0% - 5,1%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan pelaku pasar terus mengamati momentum Ramadan dan Lebaran diyakini dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi domestic sebesar 0,14% -0,25% poin (ppt). 'Sehingga, di kuartal pertama 2024 ekonomi Indonesia berpeluang untuk tumbuh di kisaran 5,0% - 5,1%," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4).
Adapun sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut adalah meningkatnya belanja pemerintah terutama terkait bansos dan pelaksanaan pemilu serentak 2024. Seperti diketahui belanja negara sampai dengan 15 Maret 2024, naik 18,1% yoy. "Selain itu, adanya low-base effect dari kuartal I 2023 karena periode terlama Ramadan bergeser dari April pada tahun lalu (triwulan kedua) menjadi Maret pada tahun ini (triwulan pertama)," ujar Ibrahim.
Meski demikian, inflasi berada dalam tren meningkat yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan. Hal ini bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024 karena dapat mengganggu daya beli masyarakat Indonesia.
Selain itu, Bank Indonesia terus melakukan bauran strategi ekonomi guna untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah serta terus melakukan intervensi besar di pasar valuta asing, Obligasi di perdagangan Domestic Non Deliverable Forwade ( DNDF ), walaupun nantinya akan berimbas terhadap menurunnya cadangan devisa. "Namun apa yang dilakukan oleh BI sudah sesuai dengan regulasi yang bertujuan untuk menahan pelemahan mata uang rupiah, imbas fari kenaikan infalsi global," pungkas Ibrahim.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia pada kuartal IV 2023 mencapai 5,04%. Maka dari itu untuk keseluruhan 2023 pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,05%.
"Pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05%," ungkap Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (5/2)
BPS juga mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 mencapai 5,03% (year on year/yoy). Lajunya lebih kencang dari kuartal I 2022 yang mencapai 5,02%.
(Adhitya)

Sumber : admin