Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Oleh OJK Bikin ETF Berkonten Saham Perbankan Makin Seksi
Tuesday, November 29, 2022       09:23 WIB

Ipotnews - Perpanjangan program restrukturisasi kredit hingga 2024 oleh OJK menambah sentimen positif pada saham perbankan, sehingga makin menguatkan alasan untuk mengoleksi ETF dengan kandungan saham perbankan yang tinggi.
"Sektor perbankan kami prediksi menguat dengan sentimen positif dari SK perpanjangan program restrukturisasi kredit ke tahun 2024. Dengan ini, Bank tetap menjadi pilihan utama sebagai proxy pemulihan ekonomi di Indonesia. Kami menilai ETF yang memiliki sektor perbankan yang tinggi dapat menjadi pilihan utama investor dalam memilih ETF. Beberapa nama ETF yang dapat dipilih antara lain adalah (Premier ETF SriKehati), (BNI-AM Nusantara MSCI Indonesia), (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap) dan (ETF BNP Paribas IDX Growth 30)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Selasa (29/11).
Dinihari WIB tadi, Wall Street melemah dipicu kekhawatiran investor terhadap demonstrasi yang terjadi di China akibat penerapan kembali lockdown dan zero covid policy yang dilakukan oleh Pemerintah China yang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi global. Disisi lain, Apple terkoreksi karena terjadinya kerusuhan di fasilitas produksi Apple di China yang dapat mengurangi produksi penjualan Iphone Pro di tahun ini. Kekhawatiran dari perpanjangan masa lockdown di China menjadi sentimen negatif akibat potensi terganggunya pasokan dunia seiring dengan banyaknya perusahaan yang bergantung di lini produksi di China.
"Domestik kami prediksi menguat dengan sentimen positif dari program restrukturisasi kredit perbankan oleh OJK yang diperpanjang sampai tahun 2024. Secara teknikal, IHSG kami prediksi di 6,985 - 7,045."
Berikut update pasar untuk hari ini:
Policy: OJK perpanjang program restrukturisasi kredit perbankan dan pembiayaan dari semula berakhir di 31 Maret 2023 menjadi 31 Maret 2024. Per Sept22, kredit perbankan yang masih di dalam tahap restrukturisasi sebesar Rp519tn dengan total nasabah sebanyak 2.63mn. Sektor UMKM menjadi sasaran utama dari program ini.
: Usulkan dua skema proyek gasifikasi batubara menjadi DME agar ekonomis. Skema pertama yakni masuk ke dalam mekanisme Badan Layanan Umum Batubara sementara Skema kedua yakni penetapan formula harga batubara untuk bahan baku DME berupa cost plus margin.
: Berencana melakukan stock split 1:10 dengan tanggal cum date di pasar reguler di 1 Desember 2022.
: Resmi menguasai 50% saham PT. Krakatau Posco melalui penandatanganan Inbreng. meningkatkan kepemilikan dari semula 30% ke 50%. Disisi lain, juga akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 10mn ton per tahun dan pengembangan produk hilir.
: Targetkan pendapatan sebesar Rp2.2tn dari beroperasinya kilang minyak Rokan di Riau pada FY23F dengan pendapatan disumbangkan dari penyaluran atau transportasi minyak mentah. targetkan Rokan untuk berkontribusi sebesar US$30mn di tahun ini.
: Menjadi emiten yang bebas utang (debt free) pada 5 Desember mendatang. Setelah penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 27,47bn saham seri C. Private placement dengan harga Rp80/shares tersebut digelar dalam rangka obligasi wajib konversi (OWK) senilai Rp2.19tn. 9M22, catat laba bersih sebesar US$365,5mn (+473,8% yoy).

Sumber : admin
An error occurred.