Perbedaan Antara Perencanaan Keuangan Vs Manajemen Kekayaan
Thursday, March 27, 2025       14:45 WIB

Pada artikel sebelumnya yang berjudul  Perencanaan Keuangan versus Manajemen Keuangan  ( Financial Planning vs Financial Management ), kita telah membahas tentang perbedaan Perencanaan Keuangan dan Manajemen Keuangan. Kita juga telah membahas fungsi-fungsi dan manfaat dari memiliki manajemen keuangan yang baik.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan antara Perencanaan Keuangan versus Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ). Perencanaan Keuangan maupun Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) adalah dua konsep yang dipakai dalam keuangan pribadi ( personal finance ) untuk mencapai masa depan keuangan yang stabil. Perencanaan Keuangan dan Manajemen Kekayaan seringkali melibatkan aktivitas yang sama, walau pun terdapat perbedaan di beberapa tempat.
Kalau fokus Perencanaan Keuangan ( Financial Planning ) adalah mencapai target keuangan tertentu dalam jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang, maka fokus dari Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) adalah menjaga kekayaan yang sudah ada saat ini dan meningkatkan kekayaan itu dalam jangka panjang.
Dari definisi ini terlihat bahwa ;
(1) tujuan Perencanaan Keuangan ( Financial Planning ) adalah mencapai suatu target keuangan (di masa depan), sementara tujuan Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) adalah menjaga dan meningkatkan kekayaan yang sudah ada saat ini,
(2) secara implisit, para nasabah ( clientele ) dari Perencana Keuangan adalah siapa saja yang memiliki cita-cita yang hendak dicapai di masa depan; sementara itu, para nasabah ( clientele ) dari Manajer Kekayaan adalah orang-orang yang memiliki kekayaan besar ( high net worth individuals ),
(3) jangka waktu pencapaian tujuan keuangan untuk Perencanaan Keuangan ( Financial Planning ) adalah jangka pendek, jangka menengah, mau pun jangka panjang; sementara tujuan keuangan yang ingin dicapai oleh Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) adalah (a) untuk jangka pendek, menjaga kekayaan yang sudah ada saat ini, dan (b) untuk jangka panjang, berusaha meningkatkan kekayaan yang sudah ada.
Tidak ada batasan yang jelas tentang ambang kekayaan ( net worth ) dari para nasabah ( clientele ) untuk menjadi nasabah dari Perusahaan Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ), karena setiap Perusahaan dapat menerapkan kriteria berbeda untuk para nasabah ( clientele ) yang disasarnya.
Apakah yang dimaksud dengan Manajemen Kekayaan ( Wealth Management )?
Manajemen Kekayaan adalah suatu tipe manajemen keuangan yang diatur sangat mendetail mengikuti kebutuhan klien dengan tujuan untuk menjaga kekayaan yang telah ada dan membuatnya bertumbuh. Fokus dari Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) adalah individu-individu yang memiliki kekayaan bersih yang sangat besar ( high net-worth ) dan memberikan kepada klien layanan-layanan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan klien.
Layanan-layanan yang diberikan oleh Perusahaan Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) termasuk di antaranya adalah perencanaan investasi ( investment planning ), perencanaan pajak ( tax planning ), perencanaan waris ( estate planning ), perencanaan pensiun ( retirement planning ), dan perencanaan asuransi ( insurance planning ).
Pada kasus-kasus tertentu, Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) juga memberikan layangan perencanaan bantuan kemanusiaan ( philantrophic planning ) seperti beasiswa atau bantuan kemanusiaan lainnya.
Perbedaan utama antara Perencanaan Keuangan dan Management Kekayaan.
Kita telah banyak membahas tentang Perencanaan Keuangan, dan para pembaca diharapkan telah mengerti apa itu Perencanaan Keuangan dan layanan yang diberikan olehnya. Fokus kita saat ini adalah perbedaan antara Perencanaan Keuangan ( Financial Planning ) dan Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ). Perbedaan utama antara Perencanaan Keuangan dan Manajemen Keuangan ada pada jenis layanan yang diberikan dan tipe para nasabah ( clientele ) yang dilayaninya.
Dalam hal layanan yang diberikan, walau pun Perencanaan Keuangan dan Manajemen Kekayaan dapat menawarkan layanan yang mirip, Perencanaan Keuangan hanya menawarkan layanan manajemen keuangan dasar ( basic financial management ) seperti menabung ( saving ), penyusunan anggaran ( budgeting ), perencanaan pembelian mobil ( buying a car ), perencanaan pembentukan dana cadangan ( building cash reserve ), atau perencanaan pembelian asuransi ( buying insurance ).
Di lain pihak, Manajemen Kekayaan (Wealth Management) menawarkan layanan menyeluruh seperti perencanaan investasi ( investment planning ), perencanaan pajak ( tax planning ), perencanaan waris ( estate planning ), dan perencanaan pensiun ( retirement planning ), yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan tertentu dari para nasabahnya.
Dari segi tipe para nasabah ( clientele ) yang dilayani, layanan manajemen kekayaan secara khusus hanya diberikan untuk individu-individu yang memiliki kekayaan bersih sangat besar ( high net-worth individuals ).
Pada umumnya Perusahaan Manajemen Kekayaan ( Wealth Management ) akan menetapkan suatu batas jumlah kekayaan minimal yang harus dimiliki oleh nasabah yang ingin mengakses layanan yang diberikannya.
Sementara itu, layanan Perencanaan Keuangan ( Financial Planning ) diberikan kepada para nasabah ( clientele ) yang lebih luas dengan jumlah kekayaan yang minimal atau bahkan tidak ditentukan lebih dahulu. Perbedaan dalam tipe para nasabah ( clientele ) ini terjadi karena Manajer Kekayaan ( Wealth Manajer ) berusaha menjaga kekayaan nasabah yang sudah dimiliki saat ini (dan meningkatkannya dalam jangka panjang), sementara Perencana Keuangan ( Financial Planner ) berusaha membantu nasabah membuat rencana keuangan untuk mencapai tujuan keuangannya di masa depan (belum dimiliki saat ini).
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih Manajer Kekayaan ( Wealth Manager ) versus Perencana Keuangan ( Financial Planner )
Misalkan di antara para pembaca Ipotnews yang Budiman ada yang memenuhi syarat untuk masuk sebagai nasabah Perencana Keuangan ( Financial Planner ) dan juga sebagai nasabah Manajer Kekayaan ( Wealth Manager ). Bagaimana caranya memilih antara Perencana Keuangan ( Financial Planner ) versus Manajer Kekayaan ( Wealth Manager )?
Baik Perencana Keuangan yang baik mau pun Manajer Kekayaan yang baik sama-sama memiliki kemampuan untuk memberikan nasehat keuangan untuk nasabahnya mencapat kehidupan keuangan yang lebih baik dan stabil.
Sebagai calon klien, yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengambil Perencana Keuangan versus Manajer Kekayaan sebagai penasehat keuangan, adalah:
(1) latar belakang pendidikan ( credentials ) dari perencana keuangan atau manajer kekayaan,
(2) pengalaman perencana keuangan atau manajer kekayaan dalam menangani kasus-kasus serupa ( experience ),
(3) biaya yang dikenakan untuk jasa nasehat keuangan yang diberikan ( fees ), dan
(4) reputasi ( reputation ) Perusahaan yang diwakili oleh Perencana Keuangan atau Manajer Kekayaan itu, dan dukungan sumber daya dari Perusahaan tempatnya bekerja jika terdapat kasus tertentu yang membutuhkan pengetahuan di luar bidang keahlian mereka.
 Oleh : Fredy Sumendap, CFA 

Sumber : admin