Pemangkasan BI Rate Diprediksi Paling Cepat Terjadi Pada 1Q2025
Thursday, July 18, 2024       10:30 WIB

Ipotnews - Bank Indonesia diprediksi paling cepat baru bisa memulai pemangkasan suku bunga acuan pada Kuartal I 2025.
Economist, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (), Hosianna Evalita Situmorang mengatakan BI diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan sepanjang tahun ini. "Sementara penurunan Fed Fund Rates sebesar 25 bps akan dimulai pada September atau Desember mendatang," kata Eva saat dihubungi Ipotnews, Kamis (18/7).
Meskipun terdapat ruang bagi BI untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga acuan, bank sentral akan bertindak dengan hati-hati karena kondisi global. Secara global, terutama di AS, yang sedang menghadapi pemilu, imbal hasil obligasi jangka pendek telah meningkat.
"Strategi BI dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik masuknya modal asing, hal ini menandakan bahwa SRBI dan instrumen surat berharga BI akan terus berlanjut," ujar Eva.
Laju pertumbuhan perekonomian Indonesia diperkirakan tetap kuat, dengan target defisit APBN meningkat menjadi 2,7% PDB dari 2,3%. Pertumbuhan yang solid tersebut didukung oleh kuatnya konsumsi masyarakat kelas menengah atas, sehingga BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 akan berada pada kisaran 4,7% hingga 5,5%.
Neraca pembayaran Indonesia tetap sehat, dengan perkiraan defisit transaksi berjalan yang rendah antara 0,1% dan 0,9% PDB. Investasi portofolio diperkirakan akan mencatat arus masuk bersih sebesar USD4,3 miliar pada Kuartal II 2024, sementara kepemilikan investor asing di SRBI mencapai Rp 220,3 triliun.
"Rupiah menguat dalam dua pekan terakhir sehingga berdampak pada depresiasi sebesar 4,8% ytd," tambah Eva.
Pertumbuhan kredit pada triwulan II 2024 tetap kuat sebesar 12,4% yoy, didorong oleh kuatnya permintaan dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8,5% yoy. Rasio kecukupan modal sektor perbankan tetap kokoh pada angka 26,1%.
(Adhitya)

Sumber : admin
An error occurred.