JAKARTA, investor.id - Investor asing terus-menerus mencatatkan transaksi jual bersih ( net sell ) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/3/2024).  Net sell  asing di seluruh pasar sebesar Rp 765 miliar. Dengan demikian, total nilai transaksi beli bersih ( net buy ) asing sepanjang tahun berjalan ini terkikis menjadi Rp 16,9 triliun.
 Net sell  terbesar di pasar reguler hari ini melanda saham PT Astra International Tbk (

ASII

) sebesar Rp 118,5 miliar. Selain

ASII

, asing juga melego saham PT Telkom Indonesia Tbk (

TLKM

) dengan  n  et sell  Rp 109,1 miliar.
Sebaliknya,  net buy  terbanyak oleh investor asing terjadi pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (

ADRO

), PT Bukit Asam Tbk (

PTBA

), dan PT Bumi Resources Tbk (

BUMI

). Namun, nilainya relatif kecil.  Net buy  saham

ADRO

sebesar Rp 55,6 miliar,

PTBA

Rp 26 miliar, dan

BUMI

Rp 21,6 miliar.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini ditutup terkoreksi 29,28 poin (0,4%) ke level 7.247,4. Total nilai transaksi mencapai Rp 9,4 triliun. Sebanyak 198 saham naik, 340 saham terkoreksi, dan 236 saham stagnan.
Hampir seluruh sektor saham rontok. Sektor barang konsumsi non primer jatuh paling dalam dibandingkan sektor lainnya, karena anjlok 0,9%. Diikuti, pelemahan sektor properti 0,9%, sektor barang konsumsi primer 0,6%, sektor teknologi 0,5%, dan sektor infrastruktur 0,5%. Sedangkan penguatan hanya terjadi pada sektor energi sebesar 0,68%.
Saham Top Cuan
Saat IHSG hari ini ditutup turun, pemodal justru untung gede dari lima saham. Sebab lima saham tersebut menguasai daftar  top gainers  atau top cuan. Bahkan ada yang melejit hingga 22%.
Saham-saham tersebut antara lain PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (

ALII

) yang melesat 22% menjadi Rp 525, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (

MPIX

) melejit 21,4% menjadi Rp 147, dan PT Kota Satu Properti Tbk (

SATU

) melonjak 12,1% menjadi Rp 148.
Kemudian, saham PT Esta Multi Usaha Tbk (

ESTA

) terdongkrak 11,2% menjadi Rp 79 dan PT PP Tbk (

PTPP

) naik 10,3% menjadi Rp 510.
Sementara itu, saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (

SMLE

) jatuh paling dalam hingga mentok batas  a  uto   r  eject  bawah (ARB) dan memimpin daftar  top losers . Saham

SMLE

ambles 24,8%.
Diikuti, pelemahan saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (

SURI

) 19,1%, PT Eagle High Plantations Tbk (

BWPT

) 9,8%, PT Dharma Polimetal Tbk (

DRMA

) 9,1%, dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (

LIVE

) 8,9%.

Sumber : investor.id