-
Morning News Summary (04/11/2024)
Monday, November 04, 2024 08:01 WIB
Mayoritas futures bursa saham Asia wait & see mengawali perdagangan minggu ini sementara Wall Street ditutup menguat di perdagangan akhir minggu lalu menanti US Election (05/11) & Keputusan suku bunga The FED (07/11).
Sementara pelaku pasar tetap memprediksi FED akan kembali menurunkan suku bunga sebesar -25bps pada FOMC kamis malam menyusul lemahnya data tenaga kerja minggu lalu.
Survey yang dilakukan NYT/Siena College menunjukkan ketatnya persaingan antara Trump & Harris.
US Treasury yield naik +8bp ke level 4.36% sementara US Dollar kembali menguat seiring dengan naiknya demand safe haven jelang pemilu US & terpilihnya kembali Trump dengan kebijakan inflationary-nya -- diprediksi akan membuat FED lebih lambat untuk menurunkan suku bunga yang dapat menguntungkan USD.
Dari komoditas
- Minyak WTI kembali menguat +1.4% ke $70.4/barrel diperdagangan Asia setelah OPEC + sepakat untuk menunda kenaikan produksi pada Des24 & WSJ melaporkan bahwa Iran berencana melakukan serangan balik terhadap Israel dengan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dan senjata lainnya.
- Emas jatuh -1.8% menyusul ketatnya survey pemilu US, harga emas cenderung akan diuntungkan dengan terpilihnya Trump & diprediksi akan turun dengan terpilihnya Harris.
Di dalam negeri, mode "wait & see" investor akan membebani gerak JCI & Rupiah di 2 hari perdagangan minggu ini menunggu hasil US Election dilanjutkan oleh rilis data GDP sehari setelahnya (06/11) yang diprediksi menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh 5% yoy/1.6% qoq pada 3Q24F.
o Property, EV
Pemerintah Indonesia sedang mempertimbankan rencana untuk melanjutkan insentif PPn DTP untuk rumah hingga Rp5 Miliar & pengecualian EV di pajak barang mewah ?? (Reuters)
o Coal, Metals, CPO
Pemerintah Indonesia berencana untuk menaikkan periode minimum wajib parkir devisa hasil ekspor (DHE) dari aturan sebelumnya yaitu 3 bulan ?? (Reuters)
o - 9M24 Results
> Revenue Rp8,255 Miliar ( 29.4% yoy/ -3.6% qoq )
> Net Profit Rp909 Miliar ( 1,139.2% yoy/ 17.4% qoq )
o x
Pemerintah akan menugaskan Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menjadi pemimpin pembiayaan sindikasi pemberian KPR subsidi (Kontan)
Agenda Korporasi
04/11: CashDeviden Cumdate , RUPS INET
05/11: CashDeviden Cumdate , , RUPS BBSI,
Disclaimer On
IndoPremier Wealth Management
Sumber : IPS RESEARCH