MDKA Siap Terbitkan Surat Utang Rp1 Triliun Untuk Lunasi Pinjaman Anak Usaha
Friday, November 29, 2024       16:23 WIB

Ipotnews - PT Merdeka Copper Gold Tbk () berencana menerbitkan dan menawarkan surat utang mencapai Rp1 triliun, yang sebagian besar dananya akan dimanfaatkan oleh entitas usaha perseroan untuk membayar pinjaman perbankan.
Berdasarkan Prospektus Ringkas terkait rencana penawaran surat utang yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (29/11), emiten di bawah kendali ini akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2024 sebesar Rp1 triliun.
Surat utang ini akan terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A bertenor 367 hari kalender dan Seri B bertenor tiga tahun. Sejauh ini manajemen belum mempublikasikan jumlah pokok obligasi maupun tingkat bunga di masing-masing seri.
Pada aksi korporasi ini, menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (), PT UOB Kay Hian Sekuritas dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia. Adapun bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ().
Sebagai informasi, saat ini memiliki peringkat atas Efek utang jangka panjang di level idA+ (Single A Plus) yang disematkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Masa penawaran atas Obligasi Berkelanjutan V Tahap I-2024 ini berlangsung mulai hari ini hingga 10 Desember 2024.
Manajemen berharap rencana penerbitan surat utang tersebut bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 Desember 2024. Masa penawaran umum obligasi diharapkan bisa berlangsung pada 18 dan 19 Desember 2024.
Periode penjatahan diagendakan pada 20 Desember 2024, pendistribusian obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 24 Desember 2024 dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 27 Desember 2024.
Rencananya, seluruh dana hasil penerbitan surat utang ini ---setelah dikurangi biaya-biaya emisi--- akan dipinjamkan kepada anak usaha , yakni PT Bumi Suksesindo. Selanjutnya, sebesar USD40 juta atau setara Rp623,7 miliar akan dimanfaatkan untuk membayar seluruh pokok utang berdasarkan perjanjian fasilitas kredit bergulir sebesar USD60 juta.
Dana tersebut akan dibayarkan kepada para kreditur, yaitu ING Bank NV cabang Singapura, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank cabang Singapura, melalui HSBC Ltd sebagai Agen Fasilitas.
Sementara itu, sisa dana penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk menunjang kebutuhan modal kerja yang meliputi antara lain, pembiayaan kepada pemasok, karyawan, konsultan dan pembayaran beban keuangan dalam rangka mendukung kegiatan usaha Bumi Suksesindo.(Budi)

Sumber : admin
An error occurred.