Lonjakan Emiten Teknologi Dorong Saham Eropa Dekati Level Tertinggi Sepekan
Saturday, November 30, 2024       06:20 WIB

Ipotnews - Indeks acuan Eropa, Stoxx 600 mengakhiri pekan dengan catatan positif, didorong oleh reli saham teknologi. Sementara para investor menganalisis laporan inflasi zona euro untuk menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga yang lebih besar pada Desember mendatang.
Indeks saham utama pan-Eropa ini membalikkan kerugian sebelumnya dan naik 0,6% ke 510,25 poin pada Jumat (29/11) akhir pekan ini, mencatat kenaikan bulanan pertama sejak Agustus. Sepanjang November, indeks ini naik 1%, meskipun secara mingguan mencatat penurunan tipis sebesar 0,2%.
Saham Teknologi Pimpin Kenaikan
Saham sektor teknologi memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan indeks, dengan lonjakan 1,6%. Volume perdagangan diperkirakan rendah karena pasar saham AS hanya buka setengah hari setelah libur Thanksgiving pada Kamis.
Data awal inflasi zona euro menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,3% pada November, sesuai dengan prediksi. Saat ini, pasar memperkirakan peluang lebih dari 80% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada 12 Desember.
Analis dari Capital Economics tetap berpendapat bahwa kemungkinan pemangkasan 50 basis poin masih cukup kuat. "Data yang dirilis pekan ini menunjukkan bahwa ekonomi zona euro sedang menghadapi tantangan," ungkap mereka dalam sebuah catatan.
Sentimen Investor Eropa Masih Lemah
Meski Stoxx 600 mencatatkan kenaikan bulanan sederhana selama tiga bulan terakhir, performanya masih tertinggal jauh dibandingkan dengan indeks S&P 500 di AS. Sentimen investor terhadap blok Eropa tertekan oleh berbagai faktor, termasuk potensi tarif dari AS, ketidakpastian politik di Prancis, dan ketegangan geopolitik.
Saham otomotif menjadi salah satu yang paling terpukul pada November, tertekan oleh kekhawatiran bahwa tarif yang diusulkan Presiden terpilih AS, Donald Trump, terhadap Meksiko dapat lebih merugikan produsen mobil Eropa dibandingkan tarif langsung pada barang-barang Uni Eropa.
Sebaliknya, saham pertahanan mencatat kenaikan tertinggi di antara sektor-sektor lainnya, didukung oleh konflik antara Rusia dan Ukraina.
Prancis dalam Sorotan
Indeks CAC 40 Prancis menjadi salah satu bursa dengan performa terburuk di kawasan ini bulan ini, dipengaruhi oleh ketidakpastian politik di negara tersebut. Perdana Menteri Michel Barnier membatalkan rencana kenaikan pajak listrik dalam anggaran 2025-nya, merespons tekanan dari kelompok sayap kanan. Masalah anggaran ini mendorong biaya pinjaman Prancis menyamai Yunani untuk pertama kalinya pada Kamis.
Sub-indeks sumber daya dasar naik 1,6%, dipimpin oleh kenaikan 5,4% saham Anglo American setelah Jefferies meningkatkan peringkatnya dari "tahan" menjadi "beli." Namun, saham BAE Systems turun hampir 5% setelah BofA Global menurunkan peringkat perusahaan pertahanan tersebut dari "netral" menjadi "underperform."
Di sisi lain, inflasi Prancis pada November sedikit meningkat dari bulan sebelumnya, sesuai perkiraan, sementara penjualan ritel Jerman pada Oktober turun lebih dari yang diantisipasi.
(reuters)

Sumber : admin