Logam Kuning Relatif Flat Jelang Rilis Data Inflasi Amerika
Tuesday, February 13, 2024       13:12 WIB

Ipotnews - Harga emas sedikit berubah, Selasa siang, karena investor menahan diri untuk membuat taruhan besar menjelang laporan inflasi Amerika yang dapat memberikan perspektif baru mengenai waktu penurunan suku bunga pertama Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,07% menjadi USD2.021,49 per ons pada pukul 12.54 WIB, setelah sempat tergelincir ke level terendah lebih dari dua minggu di USD2.011,72 pada sesi Senin.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,06% menjadi USD2.034,20 per ons, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (13/2).
"Perdagangan emas cukup stabil hari ini tetapi dengan bias penurunan yang ringan, mungkin karena sejumlah indikator utama ekonomi Amerika cenderung menunjukkan sisi positifnya dalam beberapa bulan terakhir," kata Tim Waterer, Kepala Analis KCM Trade.
Volume perdagangan relatif tipis karena pasar di China dan Hong Kong tutup selama liburan Tahun Baru Imlek.
"Harga emas di pasar spot mungkin menguji ulang support USD2.012, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju USD2.002," tutur analis teknikal  Reuters,  Wang Tao.
Semua perhatian tertuju pada data inflasi indeks harga konsumen (IHK) Amerika periode Januari yang akan dirilis pada pukul 20.30 WIB. Warga Amerika melaporkan prospek inflasi yang cukup stabil pada awal tahun ini, menurut survei Fed New York.
Ekonom yang disurvei  Reuters  memperkirakan IHK (year-on-year) sebesar 2,9% pada Januari, turun dari 3,4% di Desember, dan berpendapat IHK inti juga melambat menjadi 3,7%, dari 3,9% pada bulan sebelumnya.
"IHK yang lemah dapat menyebabkan dolar AS dan imbal hasil obligasi kehilangan momentum, yang bisa membuat emas bergerak lebih tinggi," kata Waterer.
Trader memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar empat perempat poin the Fed sepanjang tahun ini, dengan kemungkinan 62% penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada pertemuan Mei, menurut aplikasi Interest Rate Probability LSEG .
Platinum spot mendatar di USD888,89 per ons, paladium melonjak 1,5% menjadi USD905,71, dan perak naik tipis 0,1% menjadi USD22,71. (ef)

Sumber : Admin