Kuartal I 2024, VTNY Bukukan Pendapatan Sebesar Rp39,6 Miliar
Monday, May 06, 2024       12:45 WIB

Ipotnews - PT Venteny Fortuna International Tbk () mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 22 persen dari Rp32,1 miliar di kuartal I 2023 menjadi Rp39,6 miliar pada kuartal I 2024.
Jun Waide, Founder dan Group CEO menjelaskan layanan B2B financial service masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar yaitu Rp25,1 miliar. Hal ini sejalan dengan fokus perseroan untuk meningkatkan inklusi keuangan pada UMKM khususnya yang ada di Indonesia.
Tercatat perseroan telah menyalurkan pendanaan produktif senilai Rp1,5 triliun sepanjang tahun 2023 bagi pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. Hal ini turut memberi dampak positif pada laporan keuangan perusahaan di awal 2024.
"Faktor lainnya yang menjadi stimulus kinerja positif kami adalah teknologi yang dikembangkan oleh untuk mendigitalisasi sistem bisnis UMKM . Hal ini dapat terlihat dari peningkatan pesat dari pendapatan penjualan pengembangan produk teknologi informasi yang menyumbangkan Rp7,6 miliar pada kuartal I 2024, tumbuh 117 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Jun dalam keterangannya, Senin (6/5).
Perusahaan teknologi yang menyediakan kombinasi growth funding bagi UMKM ini telah membukukan laba Rp3,84 miliar atau naik 28,85 persen yoy dari kuartal I 2023 sebesar Rp2,98 miliar.
Untuk laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp5,6 miliar atau naik sebesar 66 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp3,36 miliar.
Saat ini, telah menyalurkan pendanaan ke lebih dari 9.600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 300.000 eksklusif member. Diharapkan dengan kinerjanya ini dapat mendorong peningkatan kinerja di tahun depan.
"Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan untuk menjembatani financing gap serta menjawab tuntutan pasar yang terus berubah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk Indonesia yang lebih kuat," tutupnya.
(Marjudin)

Sumber : admin
An error occurred.