Kenaikan FFR Diprediksi Berhenti Di Level 5,1%, Kurs Rupiah Menguat Meyakinkan
Friday, March 24, 2023       15:52 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah meroket terhadap dolar Amerika Serikat, setelah Federal Reserve diprediksi hanya menaikkan suku bunga acuan maksimal menjadi 5,1% sampai akhir tahun ini.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (24/3) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp15.153, per dolar AS, menanjak 192 poin atau 1,25% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Selasa sore kemarin (21/3) di level Rp15.345 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah menguat tajam setelah Indeks dolar the Fed hanya menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin pada hari Rabu lalu. "The Fed menghilangkan bahasa tentang peningkatan yang sedang berlangsung yang diperlukan untuk mendukung beberapa kenaikan tambahan," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, sore ini.
Kenaikan suku bunga The Fed menjadi penting mengingat bahwa pelaku pasar keuangan sempat goyah oleh kejatuhan perbankan AS akibat bangkrutnya Silicon Valley Bank dua minggu lalu dan ancaman kejatuhan mendadak Credit Suisse.
"Jika krisis perbankan benar-benar mereda, the Fed dapat kembali memerangi inflasi dengan kecepatan penuh, dan tidak terlalu khawatir tentang masalah krisis perbankan terhadap perekonomian AS," ujar Ibrahim.
Pejabat Federal Reserve yakin bahwa untuk menekan laju inflasi, mungkin membutuhkan satu kenaikan suku bunga acuan lagi pada tahun ini. Di samping itu, pelonggaran yang lebih sedikit tahun depan daripada yang diperkirakan paling tepat hanya tiga bulan lalu.
Dilansir Reuters pada Kamis (23/3/2023), pejabat bank sentral AS memperkirakan tingkat suku bunga Federal Funds Rate akan mencapai 5,1% pada akhir tahun. Proyeksi ini menurut estimasi median dalam ringkasan proyeksi ekonomi triwulanan The Fed terbaru.
Hasil pertemuan ( FOMC ) The Fed selama 21-22 Maret 2023 menghasilkan penetapan target suku bunga acuan sebanyak 0,25% ke kisaran 4,75 % - 5%, atau level tertinggi sejak Oktober 2007.
Sementara itu, proyeksi median memperkirakan suku bunga acuan tahun 2024 akan dipangkas menjadi 4,3%. Sebelumnya, The Fed memperkirakan tahun 2023 akan berakhir dengan tingkat kebijakan Fed sebesar 5,1%, sebelum turun menjadi 4,1% pada tahun 2024.
Sementara itu pejabat The Fed melihat indikator inflasi AS turun menjadi 3,3% pada kuartal terakhir tahun ini. (Adhitya)

Sumber : admin