-
Jual Anak Usaha, Kas SSIA Per 3Q24 Melonjak 54,92% Jadi Rp1,89 Triliun
Sunday, November 03, 2024 16:40 WIB
Ipotnews - Hingga akhir Kuartal III-2024, PT Surya Semesta Internusa Tbk () mencatatkan nilai kas dan setara kas mencapai Rp1,89 triliun atau melonjak dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp1,22 triliun.
Berdasarkan balance sheet untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Minggu (3/11), emiten pengembang kawasan industri dan properti ini mencatatkan total aset Rp10,48 triliun atau melesat 24,47 persen (year-to-date), dengan jumlah kas dan setara kas hingga akhir Kuartal III-2024 sebesar Rp1,89 triliun.
Apabila mengacu pada cash flow untuk periode Januari-September 2024, lonjakan kas tersebut terutama dipengaruhi oleh adanya arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai Rp1,14 triliun.
Adapun perolehan kas bersih itu, utamanya disebabkan oleh penerbitan saham baru entitas anak kepada pihak ketiga yang mencapai Rp2,93 triliun. "Pada 21 Juni 2024, entitas anak yakni PT Suryacipta Swadaya (SCS) menjual 55.808.781 lembar saham kepada PT Puri Bumi Lestari sebesar Rp169.814.958.827," tulis dakam paparan laporan keuangan Kuartal III 2024.
Pada waktu yang sama, SCS menerbitkan saham baru sebanyak 962.701.486 lembar seharga Rp1.000 per saham, yang seluruhnya diambil oleh PT Puri Bumi Lestari (PBL) sebesar Rp2,93 triliun. Dengan demikian, kepemilikan pada SCS menurun dari 100 persen menjadi 63,5 persen.
"Adanya tambahan setoran modal dari PBL ke dalam SCS ini akan mempercepat pengembangan Kawasan Industri Subang Smartpolitan, sehingga akan lebih menarik bagi para calon pembeli Kawasan Industri Subang Smartpolitan," kata Presiden Direktur , Johannes Suriadjaja dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Per 30 September 2024, total liabilitas sebesar Rp2,7 triliun atau bisa ditekan hingga 31,99 persen (y-t-d), meskipun masih didominasi kewajiban jangka pendek yang mencapai Rp1,77 triliun. Penurunan liabilitas ini terutama dikarenakan pinjaman bank sindikasi tersisa Rp529,03 miliar dari posisi per 31 Desember 2023 yang mencapai Rp2,15 triliun.
Sementara itu, hingga akhir Kuartal III-2024 total ekuitas Surya Internusa tercatat sebesar Rp7,78 triliun atau melambung 75,23 persen dibandingkan dengan jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 yang senilai Rp4,44 triliun.
Peningkatan signifikan pada akun ekuitas tersebut didukung pula oleh keberhasilan yang mampu meraup laba bersih selama sembilan bulan pertama di 2024 sebesar Rp228 miliar atau berbanding terbalik dengan kinerja per Kuartal III-2023 yang masih menderita rugi bersih Rp23,7 miliar.
Perbaikan kinerja pada area bottom line itu ditopang total pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini yang mencapai Rp3,86 triliun atau melesat 27,81 persen dibandingkan dengan revenue per Kuartal III-2023 yang senilai Rp3,02 triliun. (Budi)
Sumber : Admin