Ipotnews - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (

BBNI

) memastikan akan tetap menjaga rasio likuiditas di tengah tantangan tren kenaikan suku bunga acuan dan tren kenaikan biaya pendanaan.
Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan

BBNI

membenarkan dengan adanya kenaikan suku bunga berdampak pada perolehan margin karena biaya dana juga turut naik. Namun hingga saat ini perseroan masih tetap mampu menjaga tingkat margin di level yang sangat wajar.
Dijelaskan Novita bahwa untuk menjaga tingkat likuiditas ini, manajemen akan mengoptimalkan layanan digital yang dimiliki perseroan seperti BNI Direct hingga mobile banking.
"Kami telah melakukan berbagai langkah antisipatif dalam mengelola risiko yang terkait dengan tekanan inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan tekanan suku bunga," kata Novita dalam konferensi pers virtual, Senin (29/4).
Selain itu perseroan juga akan tetap menjaga dan mengoptomalkan portofolio aset di setiap lini usaha. Hal ini dilakukan demi memastikan kinerja perseroan akan tetap terjaga dengan baik di tengah risiko di pasar keuangan yang semakin meningkat.
"Kami akan terus melakuka adaptasi terhadap priscing pendanaan guna menjaga margin pendapatan di tingkat yang wajar. Dengan begitu kami yakini kinerja akan tetap stabil ke depannya," pungkas Novita.(Marjudin)

Sumber : admin