Investor "Wait and See" Data Inflasi Amerika, Logam Kuning Menguat
Wednesday, July 10, 2024       14:20 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Rabu, ketika investor menantikan data inflasi Amerika yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai lintasan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot naik 0,36% menjadi USD2.372,52 per ons pada pukul 14.10 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,46% menjadi USD2.378,90, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Rabu (10/7).
Chairman Fed Jerome Powell dalam kesaksiannya di depan Senat Amerika, Selasa, mengatakan inflasi membaik dalam beberapa bulan terakhir dan "lebih banyak data yang bagus akan memperkuat" alasan untuk kebijakan moneter yang lebih longgar. Powell selanjutnya akan berbicara di hadapan DPR hari ini.
"Dengan data Amerika yang lebih lemah baru-baru ini, argumennya adalah mengenai pemangkasan suku bunga pada September, namun dengan Powell masih ingin melihat lebih banyak data yang bagus, kemajuan inflasi lebih lanjut akan diperlukan untuk memberikan kepercayaan bagi pengambil kebijakan untuk membuka pintu untuk penurunan suku bunga," kata analis IG, Yeap Jun Rong.
Saat ini, trader melihat peluang 73% pemotongan suku bunga pada September, menurut FedWatch Tool CME Group. Daya tarik bullion yang tidak memberikan imbal hasil cenderung bersinar ketika suku bunga lebih rendah.
Data indeks harga konsumen (CPI) periode Juni, yang dirilis Kamis, diperkirakan menunjukkan harga utama naik 0,1% pada bulan tersebut, sementara harga inti meningkat 0,2%. Ini akan membuat kenaikan tahunan masing-masing sebesar 3,1% dan 3,4%.
"Lonjakan kembali tekanan harga dapat menantang upaya the Fed meredam inflasi, yang bisa mendorong seruan untuk menunda proses pelonggaran kebijakan. Hal ini mungkin membebani emas, yang dapat menyebabkan harga jatuh kembali ke level support USD2.300," kata Yeap.
World Gold Council, Selasa, melaporkan ETF emas global mencatat aliran masuk selama dua bulan berturut-turut pada Juni, karena penambahan kepemilikan oleh pengelola dana yang terdaftar di Eropa dan Asia.
Perak di pasar spot stabil di USD30,80 per ons, platinum naik 0,2% menjadi USD985,85 dan paladium turun 0,1% jadi USD979,31. (ef)

Sumber : Admin