Investor Bersiap Sambut Pilpres AS dan Keputusan The Fed, Emas Relatif Stabil
Monday, November 04, 2024       08:06 WIB

Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Senin, karena investor bersiap menghadapi pekan krusial bagi perekonomian global, yang ditandai dengan pemilihan presiden Amerika dan kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut.
Harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi USD2.738,29 per ons pada pukul 07.12 WIB, setelah mencapai rekor tertinggi USD2.790,15 pada sesi Kamis, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (4/11).
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat mendatar di posisi USD2.747,50 per ons.
Dengan pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada Selasa, jajak pendapat mengungkapkan persaingan ketat antara kandidat Demokrat Kamala Harris dan kandidat Republik Donald Trump, yang dapat secara signifikan memengaruhi harga emas batangan.
Minggu ini, pelaku pasar akan mencermati keputusan pemotongan suku bunga Federal Reserve dan pernyataan dari Chairman Jerome Powell dan pejabat the Fed lainnya.
Saat ini, trader mengantisipasi peluang 98% untuk penurunan suku bunga the Fed seperempat basis poin, menurut FedWatch Tool CME Group.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama kekacauan ekonomi dan geopolitik karena kemampuannya untuk menyimpan nilai; emas semakin berkilau dalam lingkungan suku bunga rendah.
Data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja Amerika hampir terhenti sepanjang Oktober karena aksi mogok di industri kedirgantaraan mengurangi lapangan kerja manufaktur dan badai memperpendek periode pengumpulan gaji.
Di sisi fisik, permintaan emas di India melonjak minggu lalu di tengah pembelian festival, meski volume lebih rendah dari biasanya karena harga yang mencapai rekor tertinggi.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,35% menjadi 888,63 ton, Jumat.
Perak spot naik 0,4% menjadi USD32,5443 per ons, platinum turun tipis 0,1% menjadi USD991,72 dan paladium melesat hampir 1% jadi USD1.108,36. (ef)

Sumber : Admin