INA dan Mitsui Bersaing untuk Mendapatkan Saham Operator Tol RKE International
Tuesday, February 04, 2025       15:17 WIB

Ipotnews - Pengelola dana investasi pemerintah, Lembaga Pengelola Investasi ( Indonesia Investment Authority [INA] ) dan Mitsui & Co, Jepang dikabarkan bersaing untuk mendapatkan 25% saham CVC Capital Partners di operator jalan tol Indonesia, RKE International.
Sumber Reuters menyebutkan, saham yang diperebutkan INA dan Mitsui serta beberapa calon pembeli itu bernilai hingga USD300 juta.
Reuters, Selasa (4/2), menyebutkan CVC - perusahaan investasi yang berbasis di Luksemburg - memulai proses penjualan 25% sahamnya di RKE International - yang juga dikenal sebagai Road King Expressway International Holdings - pada akhir tahun lalu. Penjualan ini menarik minat dari berbagai investor keuangan dan perusahaan-perusahaan strategis, ungkap sumber tersebut kepada Reuters.
Dua sumber Reuters juga mengungkapkan, transaksi tersebut berpotensi menghargai saham CVC sekitar USD250 juta hingga USD300 juta, atau hingga USD1 miliar untuk seluruh saham perusahaan.
Selain CVC, saham di RKE International selebihnya dipegang oleh grup Road King Infrastructure pengembangan properti dan infrastruktur yang terdaftar di Hong Kong,.
Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari CVC, RKE International dan Road King tentang rencana pelepasan saham tersebut. INA dan Mitsui juga menahan diri untuk tidak mengomentari penjualan tersebut.
Penjualan ini terjadi di tengah meningkatnya minat investor global terhadap aset-aset infrastruktur di seluruh Asia Tenggara yang terpikat oleh prospek pertumbuhan di kawasan ini dan imbal hasil jangka panjang yang stabil di tengah ketidakpastian global.
Menurut situs web Road King, portofolio jalan tol RKE International saat ini terdiri dari empat jalan tol di Indonesia dengan total panjang sekitar 335 kilometer (208,2 mil) yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara,.
Pada tahun 2018, CVC dikabarkan menginvestasikan 2 miliar dolar Hong Kong (USD256,7 juta) ke RKE International, yang pada saat itu juga memiliki portofolio jalan tol di China.
Pada bulan November 2023, RKE International menjual aset jalan tolnya di China kepada Cornerstone Holdings Ltd. yang berbasis di Hong Kong senilai 4,4 miliar yuan (USD606,8 juta). (Reuters)

Sumber : admin