-
IHSG Tertekan Sektor Keuangan, Tapi Didukung Energi dan Properti
Wednesday, April 16, 2025 12:46 WIB
Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) mengakhiri perdagangan sesi I hari ini dengan penurunan moderat sebesar 0,13 persen atau 8 poin ke level 6.433. Pergerakan indeks sempat menyentuh titik tertinggi di 6.469 dan terendah di 6.417 sepanjang sesi pagi ini.
Dari 789 saham yang diperdagangkan, sebanyak 316 emiten mencatatkan penguatan, 257 saham melemah, dan 216 saham lainnya stagnan. Meskipun IHSG melemah, mayoritas sektor justru bergerak positif.
Tujuh dari sebelas sektor utama menguat, dipimpin oleh sektor energi yang naik 1,08 persen ke posisi 2.430 dan sektor bahan baku yang menguat 0,83 persen menjadi 1.075. Sektor konsumer primer juga mencatatkan penguatan sebesar 0,51 persen ke level 696, disusul sektor properti yang naik 0,53 persen, serta sektor kesehatan, transportasi, dan infrastruktur yang masing-masing menguat 0,31 persen, 0,05 persen, dan 0,21 persen.
Sebaliknya, empat sektor mengalami tekanan, dengan sektor keuangan memimpin pelemahan sebesar 0,46 persen ke posisi 1.319. Sektor konsumer non primer turun 0,29 persen, teknologi melemah 0,21 persen, dan sektor industri mengalami penurunan 0,18 persen.
Dari sisi transaksi, lima saham teraktif berdasarkan nilai perdagangan adalah Bank Mandiri () sebesar Rp404,38 miliar, Bank Rakyat Indonesia () sebesar Rp360,92 miliar, Bank Central Asia () sebesar Rp233,92 miliar, Aneka Tambang () sebesar Rp229,38 miliar, dan Chandra Asri Petrochemical () dengan transaksi Rp217,63 miliar.
Meskipun IHSG cenderung melemah pada sesi I, masih terdapat optimisme dari sektor-sektor tertentu, terutama yang berkaitan dengan energi dan bahan baku, yang dapat menjadi penopang pergerakan indeks di sesi perdagangan selanjutnya.
(Marjudin/mk)
Sumber : admin