IHSG Melemah 3,1% Dibanding Penutupan Sebelum Libur Lebaran 2024
Friday, April 19, 2024       14:23 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini masih menunjukkan pelemahan sebesar 3,1% dibanding penutupan sebelum libur Lebaran 2024.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak penutupan Jumat (5/4) hingga Jumat (19/4) pukul 13.59 WIB, IHSG bergerak melemah dari 7.286 menjadi 7.063, turun 223 poin atau 3,1%.
Senior Investment Information, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa wajar jika IHSG mengalami pelemahan saat ini. "Ini bisa berakibat kenaikan harga minyak dunia yang bisa mempengaruhi inflasi global," kata Nafan saat dihubungi Ipotnews, hari ini.
Nafan mengakui bahwa Timur Tengah adalah kawasan dunia yang dikenal kaya raya akan minyak bumi. Mayoritas negara di kawasan ini adalah anggota OPEC . "Sehingga setiap gejolak geopolitik di kawasan ini yang berpotensi berujung terhadap perang, akan sangat sensitif terhadap pergerakan harga minyak dunia," ujar Nafan.
Kenaikan harga minyak akan memperbesar resiko inflasi di berbagai negara. "Padahal minggu ini kondisi pasar sudah tertekan oleh sentimen hawkish dari the Fed," pungkas Nafan.
Sebagaimana diketahui, Israel meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran pada Jumat (19/4) dini hari. Hal itu diungkap pejabat senior AS kepada ABC News.
Peluncuran rudal tersebut menyusul serangan Iran pada Sabtu lalu, di mana negara tersebut mengirimkan lebih dari 300 drone dan rudal tanpa awak ke sasaran di seluruh negeri. Semua kecuali beberapa dicegat oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, kata para pejabat.
Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, terletak di barat laut kota Isfahan, menurut kantor berita semi-resmi Iran FARS , mengutip sumber-sumber lokal.
"Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara," lapor FARS , dikutip CNN International.
Menyusul serangan tersebut, Iran mulai mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota. Hal itu menyusul terdengarnya ledakan di dekat pusat kota Isfahan.
"Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi di negara itu," kata kantor berita IRNA .
Sebelumnya Iran resmi melakukan serangan ke Israel pada Minggu (14/4). Pihak yang meluncurkan serangan adalah Korps Garda Revolusi Islam Iran ( IRGC ).
Iran menyebut serangan ini adalah upaya mempertahankan kedaulatan negaranya, dan membalas serangan Israel di wilayah Damaskus, Suriah pada awal bulan ini. Dua jenderal Iran yakni Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi tewas dalam serangan tersebut.
Kedubes Iran menekankan langkah penyerangan terhadap Israel merupakan pembelaan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, dan reaksi dari serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel hingga menyebabkan pejabat militer Iran tewas.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru