IHSG Merah, Saham Konstruksi Malah Ngacir, Kenapa Nih?
Monday, February 06, 2023       12:18 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten konstruksi melesat di awal perdagangan Senin (6/2/2023). Pergerakan ini melanjutkan tren penguatan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.54 WIB, saham PT Waskita Karya Tbk () memimpin kenaikan 5,68% ke level Rp372/saham. Dengan ini, saham emiten BUMN Karya ini sudah menguat selama 3 hari beruntun.
Dalam sepekan, saham naik 10,06%.
Saham konstruksi pelat merah lainnya, PT PP (Persero) Tbk (), PT Adhi Karya Tbk (), dan PT Wijaya Karya Tbk (), masing-masing terapresiasi 2,82%, 2,41%, dan 1,36%.
juga melanjutkan penguatan sejak Kamis (2/2) pekan lalu. Demikian pula dengan .
Sedangkan, saham sudah reli penguatan selama 5 hari beruntun, dengan kenaikan 9,49% dalam sepekan.
Hanya PT Jasa Marga Tbk () menjadi saham BUMN Karya yang terkoreksi pagi ini, turun 1,74%.
Saham anak usaha BUMN Karya, macam PT Wijaya Karya Beton Tbk (), PT Wijaya Karya Bangunan Tbk (), dan PT Presisi Tbk () juga menguat, secara berturut-turut 2,60%, 0,68%, 1,68%.
Saham konstruksi swasta, PT Nusa Raya Cipta Tbk () dan PT Acset Indonusa Tbk () masing-masing menghijau 1,23% dan 1,20%.
Secara umum, belum ada sentimen anyar terkait sektor konstruksi, selain pemberitaan soal kemajuan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
Terbaru, dikutip dari pemberitaan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Basuki Hadimuljono menyebut, progress IKN sudah mencapai 14 persen.
Belanja infrastruktur pemerintah dan kontrak yang didapat oleh para emiten konstruksi, terutama BUMN Karya, program asset recycling serta divestasi aset yang terus dilakukan bisa menjadi katalis positif bagi sektor ini.
Namun, beban pembiayaan yang meninggi hingga tingginya posisi rasio  gearing  di tengah era suku bunga tinggi bisa menekan arus kas emiten konstruksi.
Informasi saja, pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) turun 0,55% ke 6.874,78.
(trp/dhf)

Sumber : www.cnbcindonesia.com
An error occurred.