Harga CPO Melesat, Ditopang Ramai Sentimen Positif
Friday, March 14, 2025       08:56 WIB

JAKARTA, investor.id - Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) melesat pada Kamis (13/3/2025). Hal itu ditopang ramai sentimen positif, mulai dari kenaikan harga minyak kedelai hingga kekhawatiran produksi CPO menurun.
Berdasarkan data BMD pada penutupan Kamis (13/3/2025), kontrak berjangka CPO untuk Maret 2025 naik 14 Ringgit Malaysia menjadi 4.773 Ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO April 2025 meningkat 38 Ringgit Malaysia di 4.671 Ringgit Malaysia per ton.
Sementara itu, kontrak berjangka CPO Mei 2025 menguat 52 Ringgit Malaysia menjadi 4.539 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Juni 2025 terkerek 65 Ringgit Malaysia di 4.435 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan kontrak berjangka CPO Juli 2025 terkerek 69 Ringgit Malaysia menjadi 4.337 Ringgit Malaysia per ton. Kontrak berjangka CPO Agustus 2025 melesat 68 Ringgit Malaysia menjadi 4.277 Ringgit Malaysia per ton.
Dikutip dari Bernama, pedagang minyak sawit David Ng mengatakan, harga CPO menguat didorong oleh kenaikan harga minyak kedelai. Tidak hanya itu, kekhawatiran terhadap produksi yang lemah turut menopang harga CPO.
"Secara teknikal, harga CPO berada di support di 4.500 Ringgit Malaysia per ton, dengan resistance 4.680 Ringgit Malaysia per ton," ujar Ng.
Sementara itu, Kepala Riset Komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani mengatakan, momentum positif pada kontrak berjangka minyak nabati di China, serta harga energi yang kuat, juga mendukung kenaikan harga minyak sawit.
Namun, Bagani mencatat bahwa permintaan yang lesu dari pasar tujuan membatasi kenaikan harga lebih lanjut.

Sumber : investor.id