Go Global, PGN Teken Kontrak Jual Beli 7 Kargo LNG Internasional
Monday, February 12, 2024       18:50 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PGN Tbk () sebagai Subholding Gas Pertamina saat ini sudah melakukan bisnis jual beli Liquefied Natural Gas (LNG) Trading Internasional dengan negara tujuan China.
Hal itu dibuktikan dengan pengiriman pertama LNG kargo Internasional PGN berasal dari supply Petronas - Bintulu yang dikirim ke CNTIC - China pada 9 Februari 2024. Total pengiriman LNG sebesar 7 kargo atau setara 64 British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko mengatakan hal itu merupakan realisasi ekspansi bisnis dan diversifikasi bisnis PGN untuk masuk dalam bisnis LNG di kancah dunia.
"Manuver ini menjadi realisasi ekspansi bisnis global dan diversifikasi bisnis PGN untuk masuk ke dalam bisnis LNG internasional, dengan memiliki portofolio penjualan energi tingkat global. LNG penting bagi rantai supply yang dimiliki PGN dan diharapkan menjadi penggerak revenue dari bisnis LNG internasional pada tahun 2024," ujar Arief dalam keterangan resmi, dikutip Senin (12/2/2024).
Adapun, bisnis LNG internasional yang mana China sebagai negara tujuannya telah dijajaki sejak 2020-2021 bersama supplier dan buyer, hingga akhirnya mencapai kesepakatan bersama untuk realisasi pengiriman LNG tahun ini.
Arief mengatakan, dalam prosesnya, PGN sudah berkomunikasi secara intensif baik dengan LNG supplier serta potensial buyer. Di samping itu, market intelligence juga dilakukan untuk pemasaran dan penetrasi LNG baik skala regional maupun global.
Kemudian, Arief menyebutkan kerjasama tersebut memberikan manfaat bagi PGN untuk penciptaan patokan penting dalam bisnis LNG global, sehingga menimbulkan kesadaran dan kehadiran dari PGN kepada para pemain LNG skala global. Selain itu, PGN menambah jejaring untuk menjalin hubungan baik dengan pelaku internasional.
Selain itu, Arief menekankan perhitungan bisnis dan GCG dilaksanakan dengan bijak agar upaya PGN dalam memasuki pasar LNG internasional memiliki dampak keekonomian bagi perusahaan maupun negara. Namun juga tetap memberikan prioritas gas bumi untuk pemenuhan energi dalam negeri agar keekonomian dan ketahanan energi terjaga.
Dengan begitu, diversifikasi bisnis LNG internasional di PGN didorong oleh pertumbuhan permintaan LNG di beberapa negara termasuk China. Potensi untuk pasar global cukup menarik, mengingat LNG memiliki keunggulan jika dibandingkan gas pipa.
Arief menyebutkan LNG dapat diangkut dalam jarak jauh dan disalurkan ke pusat-pusat permintaan dalam waktu yang relative lebih cepat, serta dapat diperdagangkan di pasar terbuka. PGN memanfaatkan keunggulan ini dengan kapabilitas LNG portofilio untuk menjadi LNG Player tingkat internasional.
Secara bertahap, infrastruktur diupayakan agar semakin andal, serta meningkatkan komunikasi bisnis baik dengan supplier dan buyer LNG di pasar global. Tonggak penjualan LNG global ini sebagai bagian dari rencana jangka panjang PGN dalam menjaga pertumbuhan bisnis.
Ke depannya, PGN juga akan berusaha meningkatkan volume perdagangan LNG internasional melalui inisiatif yang sedang dijajaki saat ini termasuk potensi diversifikasi bisnis LNG lainnya seperti Gasing Up Cooling Down, revitalisasi dan pembangunan tangki penyimpanan LNG baru maupun LNG Bunkering yang akan dikerjakan oleh PGN maupun anak usahanya.

Sumber : cnbcindonesia.com
An error occurred.