Gencar Ekspansi Bisnis, Harga Saham Tiga Emiten Prajogo Pangestu Menanjak
Tuesday, September 19, 2023       12:01 WIB

Ipotnews - Pergerakan harga saham tiga emiten milik Konglomerat Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (), PT Barito Pacific Tbk (), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk () terpantau menanjak akibat gencarnya berbagai ekspansi bisnis.
Mengutip data aplikasi IPOT , Selasa (19/9) pukul 11.17 WIB, pergerakan harga saham dua emiten yang terafiliasi dengan Prajogo Pangestu tersebut sejak akhir tahun lalu sampai hari ini alias secara year to date (YtD) adalah sebagai berikut:
1. Harga saham menguat dari 755 menjadi 1.440, naik 685 poin atau 90,7%.
2. Harga saham menguat dari 2.570 menjadi 2.690, naik 120 poin atau 4,7%.
Pada saat yang sama, pergerakan harga saham secara YtD belum tersedia karena baru IPO pada 8 Maret lalu. Namun dalam tiga bulan terakhir, harga saham menguat dari 995 menjadi 3.070, naik 2.075 poin atau 208,5%
Praktisi Pasar Modal dan Dosen Magister Ekonomi Atma Jaya dan Trisakti, Hans Kwee mengatakan berbagai ekspansi bisnis yang dilakukan sejumlah perusahaan Prajogo Pangestu tentu mendapat respon positif dari pelaku pasar.
"Tentu ini menjadi sentimen positif bagi saham - saham emiten di Grup Prajogo tersebut secara keseluruhan," kata Hans saat dihubungi Ipotnews, hari ini.
melakukan pembelian saham atau mengakuisisi PT Silika Salut Jaya, sebuah perusahaan tambang mineral berupa pasir silika. mengakuisisi Silika Salut Jaya sebesar 85%. Pembelian saham tersebut dijalankan perseroan melalui salah satu entitas anak usahanya yaitu PT Prima Mineral Investindo (PMI).
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa minggu lalu (12/9), disebutkan bahwa PMI ke depannya akan menjadi pemegang saham pengendali baru di Silika Salut Jaya.
Adapun emiten Prajogo yang berencana melakukan IPO yakni PT Barito Renewables Energy yang bersiap untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,5 miliar saham baru atau setara 3,5% ke publik. Rencananya IPO akan dilakukan di pada Oktober mendatang.
Barito Renewables Energy akan melangsungkan IPO saham dengan membidik dana segar sebesar Rp3,51 triliun. Perusahaan yang akan mendapatkan kode saham ini akan menawarkan maksimal 4,5 miliar saham biasa dengan nominal Rp150 atau mewakili sebanyak-banyaknya 3,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai penawaran perdana.
Selama masa bookbuilding, menawarkan saham di rentang harga Rp670 hingga Rp780 per lembar saham. Artinya, anak usaha ini berpeluang untuk meraup dana segar sebanyak-banyak Rp3,51 triliun.
Terakhir, ) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Krakatau Daya Listrik (KDL) mengembangkan usaha pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ( PLTS ). Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyediakan solusi energi baru terbarukan (EBT).
"Perusahaan telah berhasil memasang panel surya di berbagai proyek, termasuk industri dan ritel, dengan total kapasitas listrik energi baru terbarukan mencapai 958 kWp dan ditargetkan proyek PLTS yang akan dikerjakan mencapai 3 MWp di 2023," kata Direktur Utama Krakatau Daya Listrik Nandang Hariana dalam keterangan resminya, Jumat (15/9).
Nandang mengklaim, keberhasilan pembangunan panel surya ini, baik untuk pelanggan maupun di wilayah usaha sendiri, dapat menghemat pemakaian listrik hingga 40% per tahun. Selain itu juga dapat mengurangi emisi karbon mencapai 561 ton CO2 per tahun. Inovasi ini merupakan salah satu upaya KDL untuk memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target energi baru terbarukan sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) No 112/2022.
(Adhitya)

Sumber : admin
An error occurred.