Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas Antam (

ANTM

) pada perdagangan Jumat (26/5/23) kembali turun menyusul ambruknya harga emas global pada perdagangan kemarin. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1 gram turun Rp. 5.000 menjadi Rp. 1.043.000 per batang.
Sementara, harga pembelian kembali atau  buyback  emas Antam ditetapkan sebesar Rp 935 ribu per gram, harga tersebut malah turun Rp. 6.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjualbelikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.
Penurunan emas Antam kali ini melanjutkan pelemahan kemarin, dengan demikian dalam dua hari emas Antam telah turun sebesar Rp. 13.000. Sebelumnya emas Antam tidak bergerak di harga Rp. 1.056.000 selama empat hari lamanya sejak Minggu (19/5).
Turunnya emas Antam terjadi saat harga emas dunia ambruk setelah mendapat dua pukulan telak dari perkembangan di Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan Kamis (25//5/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.940,34 per troy ons. Harganya jatuh 0,85%.
Harga tersebut adalah yang terendah sejak 21 Maret 2023 atau dua bulan terakhir (US$ 1940,15 per troy ons).
Pelemahan kemarin juga memperpanjang derita emas. Dalam dua hari terakhir, harga emas melemah 1,75%.
Analis OANDA, Edward Moya, menjelaskan harga emas ambruk karena mendapat dua pukulan telak yakni optimisme jika krisis utang plafon AS bisa diselesaikan serta proyeksi masih  hawkish -nya kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
"Itu jelas dua pukulan yang menghantam emas sekaligus. Jika kesepakatan utang AS tercapai maka risiko terbesar akan hilang," tutur Moya, dikutip dari Reuters,
Emas adalah aset aman yang dicari saat ada peningkatan risiko atau ketidakpastian ekonomi. Krisis plafon utang pemerintah AS bagi ekonomi AS tentu menjadi risiko besar. Sebaliknya, bagi emas adalah berkah.
(pap/pap)

Sumber : www.cnbcindonesia.com