Ekspektasi Kenaikan FFR Juni 2023 Meningkat, Rupiah Melemah Lagi
Monday, May 29, 2023       16:15 WIB

Ipotnews - Meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat pada Juni 2023 membuat kurs rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS pada awal pekan ini.
Mengutip data Bloomberg, Senin (29/5) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.972 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 17 poin atau 0,11% apabila dibandingkan posisi penutupan pasar spot Jumat sore kemarin (26/5) di level Rp14.955 per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, bahwa indeks dolar AS menguat pada hari ini. "Penyebabnya adalah meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut oleh Federal Reserve, meskipun berita bahwa kesepakatan plafon utang AS telah membatasi penguatan greenback sebagai safe haven asset," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, sore ini.
"Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa belanja konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan April dan inflasi AS masih meningkat, menambah tanda-tanda ekonomi AS ternyata masih tangguh," ujar Ibrahim.
Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), naik ke 4,4% pada basis tahunan di April 2023 dari 4,2% di Maret 2023. Data ini diumumkan Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Jumat minggu lalu. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar 3,9%.
Kenaikan Indeks Harga PCE Inti tahunan, pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, naik tipis ke 4,7% dari 4,6% pada periode yang sama, dibandingkan dengan prakiraan analis 4,6%. Pada basis bulanan, inflasi PCE Inti dan inflasi PCE keduanya naik 0,4%.
Namun pelemahan rupiah dibatasi oleh sentimen positif setelah pelaku pasar optimis oleh berita bahwa Presiden Joe Biden telah menyelesaikan kesepakatan angggaran dengan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menangguhkan pagu utang USD31,4 triliun hingga 1 Januari 2025.
"Biden mengatakan hari Minggu bahwa kesepakatan itu siap untuk dibawa ke Kongres untuk pemungutan suara," jelas Ibrahim.
(Adhitya)

Sumber : admin

berita terbaru
Friday, Apr 26, 2024 - 17:26 WIB
Dividen Tunai HRTA Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:23 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PTRO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of CRSN
Friday, Apr 26, 2024 - 17:18 WIB
Dividen Tunai MKTR Mei 2024
Friday, Apr 26, 2024 - 17:08 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of AUTO
Friday, Apr 26, 2024 - 17:04 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of PJAA
Friday, Apr 26, 2024 - 16:57 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MEDS