Ipotnews - Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan besar akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan awal bulan Juni mendatang, kata Gubernur Bank Sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau.
Kecuali ada kejutan yang mengejutkan, ECB tetap berkomitmen untuk membawa inflasi ke target 2% pada tahun depan dari 2,4% saat ini, katanya dalam sebuah wawancara di radio RTL pada hari Rabu (15/5).
"Karena kami memiliki keyakinan yang cukup, kami kemungkinan besar akan mulai menurunkan suku bunga bank sentral, kemungkinan besar pada pertemuan kami di awal bulan Juni," kata Villeroy.
Komentarnya mencerminkan konsensus, bahkan ketika beberapa pengambil kebijakan ECB yang lebih hawkish telah mendesak agar lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga setelah langkah pertama pada bulan Juni. Hal yang mendukung pandangan tersebut adalah kenaikan gaji di kawasan euro yang terus berlanjut dan ketidakpastian di pasar energi yang disebabkan oleh situasi di Timur Tengah. Pertumbuhan ekonomi zona euro yang lebih kuat mungkin juga membuat pelonggaran kebijakan menjadi kurang mendesak.
Villeroy mengatakan perekonomian akan meningkat lebih tinggi pada tahun 2025 karena biaya pinjaman yang lebih rendah mendorong investasi dan inflasi yang lebih lambat mendukung belanja konsumen.
"Kami memperkirakan pemulihan lebih besar tahun depan, dibantu oleh penurunan inflasi," katanya. "Antara resesi yang kita hindari dan pemulihan yang akan datang, yang ada adalah ketahanan saat ini, yang berarti perekonomian Perancis relatif kuat."

Sumber : admin