Dua Bulan Beroperasi, Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp29,45 Miliar
Monday, November 20, 2023       19:01 WIB

IDXC hannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa sejak diluncurkan pada 26 September 2023 lalu, nilai akumulatif dari transaksi yang terjadi dibursa karbontelah mencapai Rp29,45 miliar.
"Terkait perdagangan karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 lalu, nilai akumulasi tercatat sebesar Rp29,45 miliar," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Sedangkan dari jumlah pengguna jasa yang telah telah mendapatkan izin, menurut Inarno, tercatat telah mencapai 24 pengguna, dengan total volume 464.843 ton setara karbon dioksida (CO2e).
Jumlah tersebut bertambah dari catatan Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK pada September 2023 lalu, di mana jumlah pelaku perdagangan karbon masih tercatat sebanyak 16 pelaku, dengan volume unit karbon yang diperdagangkan mencapai 459.953 ton CO2e.
Bursa Karbon Indonesia ( IDXC arbon) sendiri secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, pada Selasa (26/9/2023) lalu, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Menurut Jokowi, langkah peluncuran IDXC arbon ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Indonesia dalam menangani ancaman krisis iklim. Nantinya, hasil dari perdagangan di Bursa Karbon akan direinvestasikan terhadap upaya menjaga lingkungan, khususnya pengurangan emisi karbon.
IDXC arbon terhubung dengan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ), sehingga mempermudah administrasi perpindahan unit karbon dan menghindari double counting.
Saat ini, terdapat empat mekanisme perdagangan IDXC arbon, yskni Auction, Regular Trading, Negotiated Trading, dan Marketplace. (TSA)

Sumber : idxchannel.com