Dow dan S&P 500 Terdongkrak Data Manufaktur, Nasdaq Ditopang Saham Meta
Tuesday, May 16, 2023       04:24 WIB

Ipotnews - S&P 500 dan Dow berakhir dengan kenaikan moderat, Senin, setelah data manufaktur menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Amerika Serikat yang dapat membantu menurunkan inflasi di tengah negosiasi plafon utang yang sedang berlangsung, sementara penguatan saham Meta membantu mengangkat Nasdaq.
Indeks "Empire State" Federal Reserve New York--ukuran aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York pada kondisi bisnis saat ini--jatuh ke pembacaan -31,8 pada periode Mei, berlawanan dengan ekspektasi -3,75.
"Ini selalu sulit karena kita berada dalam periode sekarang di mana berita buruk sebenarnya adalah kabar baik dari sudut pandang saham dan sebaliknya, tetapi kita masih membuat pasar bereaksi ketika kita mendapatkan angka buruk karena semua orang kemudian mulai khawatir tentang resesi," kata Tim Ghriskey, analis Ingalls & Snyder di New York.
"Jadi kita ingin ekonomi cukup lemah untuk menurunkan inflasi tetapi tidak terlalu lemah sehingga menyebabkan resesi."
Sejumlah analis memperingatkan bahwa barometer tersebut juga  volatile , mengurangi dampaknya, demikian laporan  Reuters,  di New York, Senin (15/5) atau Selasa (16/5) pagi WIB.
Yang juga membuat pasar tetap tenang adalah perselisihan di Washington antara Gedung Putih dan Partai Republik dalam pembicaraan plafon utang, dengan pertemuan yang dijadwalkan Selasa, meski kesepakatan tidak mungkin tercapai saat itu.
"Kita telah melalui ini sebelumnya, akhirnya mereka sadar dan melakukan sesuatu, berkompromi dan benar-benar menyelesaikan sesuatu alih-alih memainkan  game of chicken  ini, sebenarnya siapa yang berkedip lebih dulu," kata Ghriskey.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 47,98 poin, atau 0,14%, menjadi 33.348,6, S&P 500 meningkat 12,2 poin, atau 0,30%, menjadi 4.136,28 dan Nasdaq Composite Index menguat 80,47 poin, atau 0,66%, menjadi 12.365,21.
Meta Platforms Inc melambung 2,16%, sebagai salah satu pendorong bagi Nasdaq dan S&P 500 setelah Loop Capital meningkatkan sahamnya menjadi "buy" dari "hold".
Dalam pekan yang relatif ringan untuk data ekonomi, investor akan fokus pada penjualan ritel, klaim pengangguran mingguan, dan data perumahan.
Data ekonomi yang melambat mendongkrak ekspektasi kapan Federal Reserve akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga ketika bank sentral berupaya meredam laju inflasi.
Senin, beberapa pejabat Fed mengindikasikan mereka memperkirakan suku bunga tetap tinggi, bertentangan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga sebelum akhir tahun.
Selain itu, Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan bahwa dia belum yakin inflasi berada di jalur penurunan yang stabil, meski dia merasa nyaman dengan the Fed menggunakan pendekatan yang bergantung pada data untuk kenaikan suku bunga tambahan.
Chairman Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara, Jumat, dan investor akan memantau komentarnya untuk setiap sinyal jalur suku bunga tahun ini.
Oneok Inc merosot 9,06% setelah setuju untuk membeli operator pipa Amerika, Magellan Midstream Partners, Minggu, dalam sebuah kesepakatan senilai USD18,8 miliar. Saham Magellan melejit 12,99%.
Western Digital Corp meroket 11,26% setelah  Reuters  melaporkan perusahaan chip memori itu dan mitra joint venture asal Jepang, Kioxia Holdings Corp, mempercepat pembicaraan merger.
Volume di bursa Wall Street tercatat 9,06 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11,1 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, May 08, 2024 - 10:43 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TUGU
Wednesday, May 08, 2024 - 10:33 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KIOS
Wednesday, May 08, 2024 - 10:28 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YELO
Wednesday, May 08, 2024 - 10:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FORU
Wednesday, May 08, 2024 - 10:15 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FILM
Wednesday, May 08, 2024 - 10:11 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DUTI