Dolar Melempem, Logam Kuning Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan
Tuesday, November 21, 2023       14:55 WIB

Ipotnews - Harga emas melesat ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, Selasa, dibantu melemahnya dolar AS dan imbal hasil Treasury, ketika investor menantikan risalah pertemuan terbaru Federal Reserve untuk mendapatkan isyarat mengenai prospek suku bunga.
Harga emas di pasar spot naik 0,73% menjadi USD1.992,42 per ons pada pukul 14.44 WIB, sementara emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,73% menjadi USD1.994,80, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  Selasa (21/11).
"Dolar dan imbal hasil obligasi AS terus turun. Permintaan dari bank sentral juga cukup kuat. Semua ini merupakan bullish bagi emas. Pasar sedang mempertimbangkan kembali penurunan yang kita lihat kemarin," kata Edward Meir, analis Marex.
Indeks Dolar (Indeks DXY) jatuh ke level terendah lebih dari 2,5 bulan karena investor memperkirakan suku bunga Amerika akan turun tahun depan. Melemahnya dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun berada di dekat posisi terendah dua bulan yang dicapai minggu lalu.
Risalah pertemuan terakhir the Fed akan dirilis pada pukul 19.00 GMT. Tanda-tanda melambatnya inflasi di Amerika Serikat meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral AS telah selesai menaikkan suku bunga.
Pasar secara luas memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Desember, dan saat ini memprediksi peluang lebih besar dari 50% penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada Mei, menurut FedWatch Tool CME Group.
Suku bunga yang lebih rendah menurunkan opportunity cost memegang emas.
"Kami yakin faktor utama yang mendukung emas pada 2024 adalah penurunan suku bunga oleh the Fed, melemahnya dolar AS, dan tingginya tingkat ketegangan geopolitik," papar analisis Fitch Solutions.
Harga emas di pasar spot mungkin akan kembali ke level tertingginya pada 27 Oktober di USD2.009,29 per ons, karena telah menembus di atas resistance USD1.991, menurut analis teknikal  Reuters,  Wang Tao.
Perak di pasar spot melonjak 1,3% menjadi USD23,70 per ons, platinum naik 0,4% menjadi USD922,16, sementara paladium turun 0,2% menjadi USD1.075,88. (ef)

Sumber : Admin