Debut Perdana di BEI, Harga Saham Xolare (SOLA) Ngegas 34 Persen
Wednesday, May 08, 2024       09:24 WIB

IDXC hannel - PT Xolare RCR Energy Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/5/2024).
Harga saham perusahaan dengan kode ini dibuka ke level Rp148 tepat pada pukul 09.00 WIB pada perdagangan perdananya atau naik 34,54 persen dari harga penawaran yang ditetapkan oleh perseroan sebesar Rp110 per saham.
Hingga pukul 09.03 WIB, harga saham berada di level Rp115 atau naik 4,55%. Volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 149,85 juta saham, dan nilai transaksi mencapai Rp19,90 miliar, serta diperdagangkan sebanyak 8.679 kali.
"Seluruh staff dan manajemen meyakini bahwa menjadi perusahaan terbuka, maka perusahaan akan dapat berkembang dengan terus melakukan ekspansi di seluruh kota-kota di Indonesia dan meningkatkan rantai pasok produk aspal dan meningkatkan peran energi terbarukan," kata Direktur Utama , Mochamad Bhadaiwi di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta pada Rabu (8/5/2024).
Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 656,25 juta saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. Perseroan juga akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 7,5 juta saham atau sebanyak-banyaknya 0,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
Perihal penggunaan dana, sekitar Rp48,27 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak. Secara rinci, sebesar Rp16,27 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Xolabit Bitumen Industri (XBI) yang akan dialokasikan untuk pembelian mesin, pembangunan pabrik dan modal kerja operasional, yaitu untuk pembelian bahan baku, biaya operasional kantor, biaya marketing, upah atau gaji karyawan.
Kemudian, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aspal Polimer Emulsindo (APE) yang dialokasikan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah, serta modal kerja seperti pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20 dan biaya operasional kantor, biaya marketing, dan gaji karyawan.
Selanjutnya, sekitar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS) yang akan digunakan untuk perluasan bangunan di area pabrik yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, pembelian bahan baku produksi Karet SIR-20, serta untuk modal kerja operasional.
Lalu, sebesar Rp9 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) yang dialokasikan untuk pembelian persediaan aspal dan modal kerja operasional, namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku pendukung, pengerjaan proyek pemeliharaan jalan, dan pembelian aspal untuk chipseal yang akan digunakan untuk pengerjaan proyek pembangunan jalan utama dan hauling.
Juga, sebesar Rp5 miliar akan digunakan untuk peningkatan modal di entitas anak PT Bumiraya Energi Hijau (BEH), di mana seluruhnya akan digunakan untuk pembelian panel surya dan material pendukungnya, yaitu inverter, Battery, Control Box dan Ground Mounting Screw Pile.

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.