Ipotnews - Kurs rupiah diprediksi menguat terhadap dolar, setelah data lowongan pekerjaan Amerika Serikat bulan Juli kemarin menunjukkan hasil yang lebih rendah dari Juni 2024.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (5/9) pukul 09.21 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp15.406 per dolar AS, menguat 73 poin atau 0,47% jika dibandingkan akhir perdagangan Rabu sore (4/9) kemarin di level Rp15.479 per dolar AS.
Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, kurs rupiah bisa lanjut menguat hari ini terhadap dolar AS setelah data lowongan pekerjaan AS bulan Juli yang dirilis semalam menunjukkan angka lowongan yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
"Yakni 7,6 juta dibanding bulan Juni yang mencapai 7,9 juta," kata Ariston dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9).
Data tenaga kerja yang lebih rendah ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS yang lebih besar. Pelaku pasar masih menantikan data tenaga kerja AS lainnya yang akan dirilis malam ini dan besok malam hingga akhir pekan ini.
"Arah kurs rupiah masih bisa berubah mengikuti hasil data tersebut," ujar Ariston.
Ariston mempredisi peluang penguatan kurs rupiah ke arah Rp15.400 per dolar AS, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.500 per dolar AS hari ini.(Adhitya)

Sumber : admin