Bursa Siang: Sinyal Inflasi AS Lebih Rendah Bantu Laju Saham Asia, IHSG Meniti Zona Merah
Tuesday, February 13, 2024       12:23 WIB

Ipotnews - IHSG meniti jalur negatif saat sesi I hari Selasa (13/2) berakhir. Indeks merosot 74 poin atau 1,01 persen ke posisi 7.223.
Nilai transaksi di sesi I hari ini sebesar Rp4,91 triliun. Sementara volume perdagangan mencapai 92,17 juta lot yang berpindah tangan. Kurs rupiah up 0,07% terhadap USD ke posisi Rp15.583 (12.00 PM)
Bursa Asia
Market saham bergerak menguat pada trading hari Rabu (13/2). Gerak tersebut terjadi menjelang rilis data inflasi utama AS yang mana dapat membantu sinyal prospek suku bunga the Fed dan menentukan waktu penurunan suku bunga.
Indeks MSCI Asia (tidak termasuk Jepang) naii 0,15 persen. Indeks Nikkei 225 menyentuh level tertinggi baru dalam 34 tahun terakhir seiring pelemahan yen teradap USD. Yen sempat menyentuh level 150.
Perhatian investor minggu ini akan tertuju pada laporan penting Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Januari, yang akan dirilis hari ini. Dan juga Indeks Harga Produsen, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat.
Data lapangan kerja AS yang dirilis baru-baru ini menunjukkan masih kuatnya ketahanan ekonomi AS. Ini mendorong para trader mengurangi spekulasi pemangkasan suku bunga the Fed lebih dini.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI akan naik 2,9%, turun dari 3,4% pada bulan sebelumnya. Inflasi CPI inti tahunan juga diperkirakan akan melambat menjadi 3,7% pada bulan Januari dari 3,9% pada bulan sebelumnya.
Pasar saham di Tiongkok tutup selama seminggu karena liburan Tahun Baru Imlek. Hong Kong tutup pada hari Selasa, tetapi akan melanjutkan perdagangan pada hari Rabu.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +2,62%
Indeks Topix (Jepang) +1,77%
Indeks Kospi (Korsel) +0,97%
Indeks S&P/ASX200 (Australia) -0,15%
Currency
USD/JPY ke 149,55/+0,13%
USD/SGD ke 1,3463/+0,12%
AUD/USD ke 0,6515/-0,25%
USD/CNY ke 7,1936/-0,04%
USD/MYR ke 4,7673/+0,05%
USD/THB ke 35,779/-0,29%
Oil
Harga minyak stagnan pada hari Selasa (13/2) karena ketidakpastian mengenai laju potensi penurunan suku bunga AS dan dampaknya terhadap permintaan bahan bakar mengimbangi kekhawatiran tentang ketegangan di Timur Tengah yang dapat mengganggu pasokan. Minyak Brent turun 1 sen menjadi $81,99 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1 sen menjadi $76,93 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg/mk)

Sumber : admin