Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menghijau, Senin, mengikuti reli yang kuat di Wall Street, sementara investor menantikan pembacaan inflasi Amerika Serikat dan serangkaian data ekonomi dari zona euro pada minggu ini.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,54% atau 2,63 poin menjadi 487,46, mendekati level tertinggi dua tahun yang dicapai awal bulan ini, sementara indeks blue-chip zona euro STOXX50E berada di level yang tidak pernah terlihat sejak 2001, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  Senin (12/2) atau Selasa (13/2) dini hari WIB.
Saham real estate memimpin penguatan indeks sektoral Eropa, melesat 1,6%, diikuti pengecer, yang melonjak 1,4%
Di Amerika, investor akan mencermati pembacaan indeks harga konsumen (IHK) periode Januari, dirilis Selasa, untuk mendapatkan petunjuk mengenai potensi waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Inflasi konsumen diperkirakan melambat baik secara bulanan maupun tahunan.
Ada optimisme "bahwa angka IHK Amerika besok (Selasa) akan kembali mengkonfirmasi tekanan inflasi masih menuju ke arah yang lebih rendah", kata Stuart Cole, Kepala Ekonom Makro di Equiti Capital.
Cole menambahkan, saham-saham Eropa juga mendapat dorongan dari reli baru-baru ini di Wall Street. S&P 500 ditutup di atas 5.000 untuk pertama kalinya, Jumat, ditopang spekulasi terhadap potensi kecerdasan buatan.
Minggu ini juga dipenuhi dengan data ekonomi domestik, termasuk pertumbuhan PDB zona euro kuartal keempat, inflasi harga konsumen dari Spanyol dan wilayah lain, dan survei sentimen ekonomi ZEW.
Indeks FTSE MIB Italia mengungguli rekan-rekan regional dengan kenaikan 1,0%, mencapai level tertinggi sejak Juni 2008. Indeks FTSE 100 Inggris ditutup mendatar, naik 0,01% atau 1,11 poin menjadi 7.573,69, DAX Jerman meningkat 0,65% atau 110,85 poin menjadi 17.037,35, dan CAC Prancis bertambah 0,55% atau 42,28 poin menjadi 7.689,80.
Juga mendukung ekuitas adalah penurunan imbal hasil obligasi Eropa menyusul pernyataan dovish dari anggota Governing Council ECB Fabio Panetta, Sabtu.
Senin, anggota Governing Council ECB, Piero Cipollone, mengatakan bank sentral tidak perlu lebih melemahkan perekonomian zona euro untuk mengendalikan inflasi.
Di antara penggerak individu, saham Tod's melambung 18,4% setelah perusahaan ekuitas L Catterton menawarkan untuk membeli 36% pabrikan sepatu mewah itu dan menjadikannya non-publik.
Saras merosot 3,7% karena pedagang komoditas global Vitol setuju untuk membeli 35% penyulingan minyak tersebut dari keluarga Moratti Italia dengan harga 1,75 euro per lembar, menilai seluruh grup sebesar 1,7 miliar euro.
Just Eat Takeaway menjadi top gainer di STOXX 600, melejit 8,8%, sementara Delivery Hero melonjak 4,5% setelah Deutsche Bank menaikkan target harga sahamnya.
Siemens Energy meningkat lebih dari 5,7% setelah upgrade oleh BofA Global Research. (ef)

Sumber : Admin