-
Bos BBRI Ungkit soal Fundamental & Saham di Podcast Hermanto Tanoko
Saturday, January 18, 2025 10:02 WIB
JAKARTA, investor.id - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () atau BRI, Sunarso muncul di podcast konglomerat Hermanto Tanoko. Sebagaimana dapat diakses pada Youtube Hermanto Tanoko.
Sunarso mengungkit banyak hal, di antaranya mengenai fundamental BRI (), hingga harga saham dan dividen.
Dalam kesempatan tersebut, Sunarso menegaskan bahwa fundamental BRI masih sangat baik dan sangat solid. "Dalam situasi yang tidak mudah kita masih berusaha mempertahankan bahwa profitabilitas kita, laba kita sama dengan tahun lalu," paparnya dikutip Sabtu (18/1/2025).
Dia juga menambahkan bahwa rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) masih lebih dari 26%. "Dan sekarang kalau kita punya 26% itu berarti kita masih punya room untuk penggunaan capital itu lebih dari 7%. Artinya itu sampai 5 tahun ke depan berapapun laba BRI tidak perlu ditahan untuk memperkuat permodalan," katanya.
"Artinya berapapun laba BRI harus dibagi supaya return on equity saya masih bisa bertahan dan ini sebenarnya bank kalau saya katakan jarang di dunia ini. Di dalam waktu yang bersamaan punya modal yang kuat tapi return on equity -nya masih berkisar 19-20% itu jarang," sambungnya.
Saham
Ia lalu melanjutkan, ada pertanyaan kenapa saham Bank Rakyat Indonesia () atau BRI turun? Sunarso menyatakan, hal itu tidak terlepas dari faktor eksternal.
"Faktor eksternal apa? Mungkin investor asing sangat memepertimbangkan nilai tukar. Kalau ada kejatuhan nilai tukar pasti mereka berpikir bahwa berapapun capital gain yang didapatkan pasti akan terkoreksi oleh turunnya nilai tukar atau currency yang dipakai untuk bertransaksi di sini. Itu yang jadi penyebab utama," imbuhnya.
"Nah sekarang kalau ada hal-hal yang sifatnya eksternal itu di luar kontrol kita. Kita hanya bisa merespons yang penting secara internal fundamental kita masih solid," sebutnya.
Sumber : investor.id