Awal Pekan, XISR dan Sederet ETF Berbasis Index Jadi Pilihan
Monday, May 06, 2024       11:01 WIB

Ipotnews - Untuk perdagangan awal pekan ini, Senin (6/5), ETF Desk Indo Premier Sekuritas merekomendasikan ETF yang outperform di tahun lalu seperti (Premier ETF SriKehati) yang berisi emiten dengan wawasan sosial, pengelolaan korporasi, dan lingkungan yang tergolong baik.
"Selain itu, kami juga merekomendasikan nama lain seperti ETF (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF) yang kesemuanya dikelola secara index," papar ETF Desk dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
Wall Street ditutup menguat di akhir pekan lalu setelah data Non-Farm Payrolls dan Unemployment Rate yang lebih baik dari perkiraan. Ini juga membuat Yield US10Y turun di bawah 4.5%.
DJI - 38,675 (+1.18%)
S&P500 - 5,127 (+1.26%)
NASDAQ - 17,890 (+1.99%)
SSEC - 3,104 (Closed)
EIDO - 20.95 (+2.00%)
Indo 10Y Yield - 6.99 (-2.29%)
USD-IDR - 16,084 (+0.72%)
Komoditas minyak mengawali minggu ini dengan kenaikan +0.5% ke level $78.5/barrel setelah Hamas kembali melancarkan serangan ke Israel, sementara harga komoditas metal melonjak naik : Copper +1.7%, Nickel +3.2%, Tin +3.7% di tengah kembalinya kekhawatiran supply dan melemahnya USD.
Domestik. IHSG pekan lalu mencatatkan rebound 1.4% masih dengan outflow asing sebesar Rp2.85tn di pasar saham dan Rp4.92tn di pasar obligasi. Menguatnya Rupiah memberi sinyal positif terhadap indeks. Sementara disisi lain, rilis data GDP 1Q24 akan dilakukan hari ini dengan prediksi tumbuh 5% yoy. Kami prediksi IHSG menguat di support 7,070 dan resistance 7,230.
Banks: Secara agregat, 4 bank besar mencatat laba bersih 1Q24 di Rp46.8tn (+4% yoy) dibawah estimasi dengan PPOP yang moderat karena isu Biaya pendanaan (CoF). NIM terkontraksi secara qoq dengan hanya yang mencatat NIM terbaik. Kami melihat pertumbuhan pinjaman tetap tinggi di +15% yoy (+3% qoq) dari segmen korporasi dengan dan tumbuh diatas estimasi. Maintain Overweight.
: Berencana untuk buyback sebesar Rp3.2tn jika mendapat persetujuan RUPSLB di 11 Juni mendatang. Rencana lain dari emiten adalah private placemen dengan penerbitan sebanyak 120bn saham baru atau 10% dari saham ditempatkan dan disetor.
Buyback: Beberapa emiten telah mempertimbangkan buyback. Ini akan menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG . Setelah sebelumnya , , , yang melakukan buyback, kini dan juga akan mengikuti langkah buyback tersebut.
Coal: Harga batubara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak Mei di US$147/ton atau +3.34%. Ini menjadi angka tertinggi semenjak Desember lalu. Selama sepekan terakhir, harga batubara telah naik 7.5%.

Sumber : admin
An error occurred.