Astra International (ASII) Cetak Laba Rp7,46 Triliun di Kuartal-I 2024
Monday, April 29, 2024       18:58 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT AstraInternational Tbk() mencatat laba bersih Rp 7,46 triliun pada kuartal I-2024. Angka tersebut turun 14% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 8,72 triliun.
Laba bersih tersebut tercatat sedikit membaik apabila mengecualikan penyesuaian nilai wajar atas investasi di dan Herminayakni menjadi Rp 8,13 triliun atau turun 5% secara tahunan (yoy).
Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut berasal dari pendapatan bersih sebesar Rp 81,21 triliun. Pendapatan ini turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,76 triliun.
Laba bersihsebagian besar berasal dari kontribusi sektor otomotif (Rp 2,75 triliun), jasa keuangan (Rp 2,09 triliun) dan alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi (Rp 2,79 triliun). Sementara sisanya berasal dari sektor agribisnis, infrastruktur dan logistik serta properti.
Penurunan kinerja ini merefleksikan penurunan kinerja dari bisnis alat berat dan pertambangan serta otomotif Grup.
Nilai aset bersih per saham pada 31 Maret 2024tercatat 4% lebih tinggi dibandingkan posisi pada 31 Desember 2023. Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp7,4 triliun pada 31 Maret 2024. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup meningkat menjadi Rp54,3 triliun pada 31 Maret 2024, dibandingkan Rp52,2 triliun pada akhir tahun 2023.
"Kinerja Grup pada kuartal pertama tahun 2024 menurun, terutama merefleksikan kondisi ekonomi yang melemah dan penurunan harga batu bara dari tingkat harga yang tinggi sebelumnya. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Grup tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, Grup dengan diversifikasi portofolio bisnisnya berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluangpeluang pertumbuhan jangka panjang," terangPresiden Direktur Djony Bunarto Tjondrodalam pernyataan resminya.
(fsd/fsd)

Sumber : www.cnbcindonesia.com
An error occurred.