Anak Prajogo Pangestu Beberkan Kinerja Barito Pacific (BRPT)
Wednesday, May 01, 2024       09:38 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Barito Pacific Tbk (), emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, membukukan pendapatan konsolidasi sebesar US$ 619 juta pada kuartal I-2024 atau turun 4,9% (yoy). Laba bersih juga turun 74,5% (yoy) menjadi US$ 14 juta.
Begitu juga dengan EBITDA Barito Pacific pada kuartal I-2024 turun 28,6% (yoy) menjadi US$ 135 juta.
"Hasil tiga bulan pertama tahun 2024 menunjukkan fluktuasi yang terus terjadi di sektor petrokimia global, yang diperburuk oleh meningkatnya ketegangan geopolitik, sehingga melemahkan sentimen. Namun, pendapatan operasional yang stabil dari segmen energi mampu mengimbangi dampak negatif ini," kata Direktur Utama Barito Pacific, Agus Pangestu - anak dari Prajogo Pangestu - dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Rabu (1/5/2024).
Dia menegaskan, pihaknya tetap waspada dalam menghadapi volatilitas tersebut dengan memprioritaskan kehati-hatian, sambil menjaga ketahanan finansial untuk meraih peluang pertumbuhan baru. "Pendekatan ini mendukung kami untuk mempertahankan posisi pemimpin pasar dalam jangka panjang dan profil grup yang tangguh," tutur Agus Pangestu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penurunan laba bersih konsolidasi pada kuartal I-2024 terutama disebabkan oleh berlanjutnya siklus pelemahan harga jual, yang mengakibatkan penurunan pendapatan dan rendahnya spread . Tren ini tampak pada EBITDA emiten berkode saham tersebut yang turun menjadi US$ 135 juta dari US$ 189 juta. Akibatnya, margin turun menjadi 21,8% dari 29,1%.
Anak Prajogo Pangestu Beberkan Kinerja Barito Pacific (<div class=BRPT
)" src="https://img.beritasatu.com/investor/2024/05/1714528793-674x530.webp" />
Sedangkan penurunan pendapatan bersih konsolidasi terutama dipicu oleh penurunan pendapatan bersih dari bisnis petrokimia sebesar 4,3% (yoy) menjadi US$ 472 juta. Penurunan itu seiring gangguan dalam penawaran-permintaan global, yang menyebabkan volume penjualan lebih rendah. Kemudian, pendapatan energi turun 5,8% (yoy) menjadi US$ 145 juta karena produksi listrik dan uap sedikit lebih rendah.
"Meskipun mengawali tahun 2024 dengan beberapa tantangan, kami berhasil mempertahankan neraca keuangan yang kuat, dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas tetap stabil sebesar 0,73 kali. Hal ini mencerminkan komitmen manajemen untuk menjaga struktur permodalan tetap tangguh dan siap untuk mendukung rencana ekspansi ke depan," jelas Agus Pangestu.
Diversifikasi Portofolio Bisnis
terus menunjukkan hasil transformasi portofolio bisnis, selain ketahanan struktur permodalan dalam menghadapi volatilitas global di sektor petrokimia. Anak usaha perseroan, PT Chandra Asri Pacific Tbk () kembali mencapai kemajuan signifikan dalam rencana pembangunan pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (CA-EDC) berskala dunia, dengan menandatangani kontrak pembelian garam selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan tiga tahun berikutnya dengan BCI Minerals Ltd.
"Inisiatif strategis dari hilir dan diversifikasi sejalan dengan keputusan menyeluruh Barito Pacific untuk mendiversifikasi portofolio. Kami mengantisipasi bahwa profil ketahanan yang terdiversifikasi ini akan semakin berkembang dan menguat pada tahun-tahun mendatang," ujar dia.
Di sektor energi, telah memperkuat posisi sebagai pemain domestik terkemuka dan entitas energi yang paling terdiversifikasi, dengan kapasitas yang luas di berbagai sumber. Portofolio energi perseroan yang terdiversifikasi, terdiri atas aset panas bumi, angin, dan pembangkit listrik tenaga batu bara USC, memiliki peta jalan untuk perluasan kapasitas.
"Kami yakin bahwa posisi strategis ini membuat kami siap untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang, seiring program transisi pemerintah menuju energi terbarukan," pungkasnya.

Sumber : investor.id

berita terbaru
An error occurred.