Akhir November, Ada Kejutan dari Bumi Minerals (BRMS)?
Monday, November 04, 2024       08:43 WIB

JAKARTA, investor.id - Emiten emas, PT Bumi Resources Minerals Tbk () menyatakan bahwa laporan keuangan (lapkeu) kuartal III-2024 sedang diaudit.
Hal tersebut terkait dengan rencana perusahaan untuk mencari pembiayaan bank untuk mendanai belanja modalnya di masa depan. Belanja modal tersebut mencakup antara lain, pembangunan infrastruktur untuk memonetisasi prospek pertambangan bawah tanah di Palu, dan drilling campaign untuk meningkatkan ukuran sumber daya & cadangan bijih tembaga di proyek tambangnya di Gorontalo, Sulawesi.
Bumi Resources Minerals merupakan emiten yang dikendalikan PT Bumi Resources Tbk (). Di mana penerima manfaat akhir dari adalah Grup Bakrie dan Salim.
CFO dan Direktur Charles Gobel mengungkapkan, perseroan bertujuan untuk mengamankan fasilitas pinjaman pada kuartal I-2025.
"Hal ini akan memungkinkan kami memulai pengembangan penambangan bawah tanah di Palu pada kuartal II-2025 dan memproses bijih emas grade yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah pada akhir tahun 2027. Informasi lebih lanjut mengenai ukuran capex dan rencana pembiayaan akan diungkapkan bersamaan dengan pengumuman laporan keuangan kuartal III-2024 kami yang diaudit pada akhir November 2024," jelas Charles dalam keterangan resmi belum lama ini.
Akhir November
Chief Investor Relations & Direktur Bumi Resources Minerals(), Herwin Hidayat menambahkan bahwa bulan September, pihaknya telah mengumumkan data sumber daya mineral JORC dari anak perusahaan , PT Citra Palu Minerals (CPM), dan penunjukan PT Macmahon Indonesia (anak perusahaan Macmahon Holdings Limited, Australia) sebagai kontraktor penambangan perusahaan di lokasi River Reef (Poboya, Palu).
"Pada akhir November 2024, kami berharap dapat mengungkapkan informasi data cadangan mineral JORC kamis, sebagai kelanjutan dari Laporan Sumber Daya Mineral kami. Data tersebut mencakup kadar emas yang lebih tinggi dari prospek bawah tanah," sebut Herwin.
"Kami juga akan mengumumkan hasil laporan keuangan audit Q3-2024 kami yang luar biasa yang mencerminkan output emas yang lebih tinggi dan harga jual yang lebih tinggi pada akhir November 2024," paparnya.
Pada Januari-September 2024, Bumi Resources Minerals () membukukan 45.366 ons gold output. Dengan selling price US$ 2.347/ons.

Sumber : investor.id
An error occurred.