Penyaluran Kredit Mikro BRI hingga Akhir Maret 2025 Capai Rp 632,22 T
Wednesday, May 07, 2025       17:31 WIB

Jakarta, Detik Finance- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () atau BRI terus mempertegas perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro. Hingga akhir Maret 2025, tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 632,22 triliun.
Dengan porsi kredit mikro mencapai sebesar 46,02% dari total portofolio pembiayaan dan kredit perseroan yakni Rp 1.373,66 triliun, capaian ini sekaligus mempertegas kontribusi BRI dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita Ketiga yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas dan penguatan kewirausahaan, serta Asta Cita Keenam yang menekankan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
"Penyaluran kredit UMKM yang terus tumbuh positif tersebut juga diiringi oleh berbagai inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satunya melalui Agen BRIL ink," ujar Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).
Agen BRIL ink sendiri telah menjadi salah satu motor utama dalam perluasan layanan keuangan BRI, di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah sebagai agen/mitra yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee.
Tercatat, hingga akhir Maret 2025, jumlah Agen BRIL ink telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% YoY.
Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp 423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.
Lebih dari sekadar menyalurkan pembiayaan, BRI juga aktif memberikan edukasi dan pendampingan melalui berbagai program pemberdayaan seperti Desa BRIL iaN, Klasterku Hidupku, Rumah BUMN hingga Link UMKM , guna mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas.
"Berbagai inisiatif BRI tersebut mempertegas komitmen BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan berperan strategis dalam membuka lapangan kerja dan menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia," jelas Akhmad.
Sebagai informasi, Direktur Mikro BRI Akhmad Purwakajaya, yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI tanggal 24 Maret 2025 dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam jabatannya setelah mendapatkan persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK.
(sls/BRI)

Sumber : DETIK FINANCE
An error occurred.