JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melesat pada Senin (4/8/2025). Penguatan tersebut seiring prospek pemangkasan suku bunga The Fed
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.20 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini melesat 132,5 poin (0,8%) ke level Rp 16.380 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar jatuh 0,36% di level 98,78.
Sedangkan pada perdagangan Jumat (1/8/2025), mata uang rupiah sempat ditutup terkapar sebesar 57 poin (0,35%) ke level Rp 16.513.
Dikutip dari Trading View, mata uang Asia sebagian besar menguat terhadap dolar AS seiring prospek pemangkasan suku bunga The Fed, yang akan mengurangi daya tarik aset pendapatan tetap AS.
Dalam catatannya, Commerzbank Research menyebut, laporan nonfarm payrolls AS memunculkan keraguan atas kekuatan pasar tenaga kerja dan kemungkinan bahwa The Fed melebih-lebihkan ketahanan ekonomi AS.
Analis mencatat, kontrak berjangka suku bunga The Fed kini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 63 bps hingga akhir tahun, naik dari 33 bps sebelum laporan ketenagakerjaan dirilis.
Berdasarkan data LSEG , USD/CNY turun 0,4% ke 7,1847, USD/KRW turun 0,4% ke 1.383,70, dan USD/MYR melemah 0,9% ke 4,2350.

Sumber : investor.id