JAKARTA, investor.id -Terjadi transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

) atau BCA di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) bernilai jumbo pada Rabu (11/6/2025) kemarin.
Sebanyak 254.297.500 saham

BBCA

ditransaksikan di pasar nego di harga Rp 8.930 per saham dengan satu kali frekuensi. Sehingga nilai transaksi keseluruhan Rp 2,27 triliun.
Selain itu, terdapat 10.834.100 saham ditransaksikan di pasar nego di harga Rp 9.067 per saham dengan frekuensi 1 kali. Nilai keseluruhannya Rp 98,23 miliar.
Kemudian, 45.481.500 saham juga ditransaksikan di pasar nego di Rp 9.100 per saham dengan frekuensi 1 kali. Nilai keseluruhannya Rp 413,88 miliar.
Secara keseluruhan, jumlah saham yang ditransaksikan di pasar nego sebanyak 310 juta saham dengan harga rata-rata Rp 8.959 per saham. Nilai keseluruhannya Rp 2,78 triliun.
Namun hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi terkait transaksi saham

BBCA

di pasar nego tersebut.
Pasar Reguler
Saham

BBCA

sendiri di pasar reguler diparkiri memerah 0,55% ke Rp 9.050 kemarin.
Sebanyak 56,63 juta saham BCA ditransaksikan di pasar reguler, frekuensi 15.455 kali, dan nilai transaksi Rp 513,86 miliar.
Sejak 26 Mei 2025 hingga kemarin, saham BCA mayoritas memerah. Dalam sebulan terakhir saham ini turun 2,43%.

Sumber : investor.id