Mandiri (BMRI) Optimistis Salurkan Kredit di Tengah Ketidakpastian Global
Wednesday, April 30, 2025       08:53 WIB

IDXC hannel- Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk () Darmawan Junaidi optimistis akan terus menyalurkan kredit hingga akhir tahun.
Pertumbuhan kredit akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian di tengah ketidakpastian global dengan fokus pada penyaluran ke sektor-sektor yang dinilai memiliki prospek menarik dan resilien.
"Kemudian terkait dengan penyaluran kredit, kami tetap dengan optimistic tone melihat adanya peluang untuk terus tumbuh, tentunya kami mengedepankan pertumbuhan dengan prinsip kehati-hatian, dengan fokus pada penyaluran sektor-sektor yang menurut kami masuk dalam kelompok hijau dan kuning, artinya memang masih cukup menarik dan moderat, prospektif dan resilien," kata Darmawan dalam Paparan Kinerja Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Strategi tersebut, memungkinkan Bank Mandiri untuk menjaga kualitas aset secara berkelanjutan di tengah volatilitas pasar. Bank Mandiri juga terus memperkuat manajemen risiko dan memperdalam penggunaan inovasi digital untuk mendukung penyaluran kredit yang lebih efektif dan berkelanjutan.
"Strategi ini memungkinkan kami menjaga kualitas aset secara sustain di tengah volatilitas pasar, disaat yang sama kami terus memperkuat manajemen risiko dan memperdalam penggunaan inovasi digital untuk mendukung penyaluran kredit yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dan kami selalu mengedepankan apa yang sudah kami jadikan pedoman di dalam penyaluran kredit yang merupakan satu disiplin, Loan Portfolio Guidelines merupakan sektor dan juga lokasi," ujarnya
Dengan kombinasi antara fundamental ekonomi yang solid, transformasi digital yang progresif, serta komitmen pada pengelolaan risiko yang disiplin, Bank Mandiri yakin dapat menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan berkontribusi pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun dan tahun-tahun berikutnya.
"Dengan kombinasi antara fundamental yang solid transformasi digital yang progresif serta komitmen pada pengelolaan risiko yang disiplin, kami yang yakin bahwa Bank Mandiri dapat menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan berkontribusi pada dorongan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun dan juga di tahun-tahun berikutnya untuk terus baik," kata Darmawan.
Dia juga mencermati dengan seksama dinamika global yang terjadi, termasuk kebijakan tarif dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Menurutnya, ketidakpastian global ini tentu berdampak pada sentimen pasar, perdagangan internasional, serta aliran modal ke negara berkembang, termasuk Indonesia.
"Dapat saya sampaikan bahwa kami di Bank Mandiri mencermati dengan seksama atas dinamika global yang terjadi, termasuk kebijakan tarif dan ketegangan perdagangan antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China, tentu ketidakpastian global ini berdampak pada sentimen pasar, perdagangan internasional, serta aliran modal negara berkembang termasuk di dalamnya kegiatan perdagangan negara seperti Indonesia," ujar Darmawan.
Meskipun demikian, Bank Mandiri melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat, tercermin dari inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang memadai, serta komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas fiskal.
"Namun demikian kami melihat fundamental ekonomi indonesia yang kuat, dengan inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang memadai dan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas fiskal," ujarnya.
Darmawan meyakini bahwa dengan koordinasi kebijakan yang erat antara otoritas fiskal, moneter, dan sektor keuangan, ketahanan ekonomi Indonesia akan tetap terjaga dengan baik.
"Kami meyakini dengan koordinasi kebijakan yang erat antara otoritas fiskal, moneter dan sektor keuangan, ketahanan ekonomi indonesia tetap terjaga dengan baik," tuturnya.

Sumber : idxchannel.com
An error occurred.